bakabar.com, SAMARINDA - Laga Derby Papadaan yang mempertemukan Borneo FC vs Barito Putera harus berakhir imbang tanpa gol.
Bertanding di Stadion Segiri Samarinda, Sabtu (21/1) malam, Borneo FC gagal memanfaatkan momentum.
Bertubi-tubi serangan Matehus Pato dkk, tak ada yang bisa menjebol gawang Joko Ribowo.
Baru lima menit jalannya laga, Borneo FC sudah dikejutkan dengan gol cepat Barito Putera lewat sundulan Renan Alves.
Namun, gol itu dianulir karena dianggap melanggar kiper.
Baik kubu Pesut Etam maupun Laskar Antasari silih berganti melancarkan serangan, tetapi tidak ada yang benar-benar membahayakan gawang pada 20 menit pertama.
Pesut Etam alias Borneo FC sendiri lebih banyak mengandalkan skema bola mati, hanya saja barisan pertahanan Barito yang dikawal Renan Alves masih terlalu tangguh.
Barulah di menit ke-25, Borneo FC mampu melancarkan serangan on target dari kaki Taufany Muslihuddin. Sayangnya bola jatuh di pelukan kiper Joko Ribowo. Skor masih 0-0.
Berikutnya, Borneo FC mulai mengandalkan serangan langsung melalui dua ujung tombak tim, Matheus Pato dan Stefano Lilipaly. Namun belum ada yang berbuah gol.
Barito Putera sendiri lebih mengandalkan skema serangan balik. Beberapa peluang berbahaya berhasil mereka ciptakan, tetapi kiper Angga Saputro masih sangat sigap.
Leo Guntara melakukan sepakan percobaan dari luar kotak penalti, hanya meleset tipis dari tiang gawang Barito Putera.
Memasuki masa injury time, kemelut terjadi di pertahanan Barito, tetapi armada Rodney Goncalves terlalu tangguh. Tak ada gol yang terciptapadai babak pertama, skor 0-0.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, tensi permainan makin tinggi. Tuan rumah Borneo FC mendominasi dan menciptakan kemelut di lini pertahanan Barito Putera pada sepuluh menit awal.
Kesalahan antisipasi pemain Barito, bola jatuh di kaki Matheus Pato. Sepakannya melewati tiga pemain Laskar Antasari, tetapi meleset tipis dari kanan gawang Joko Ribowo.
Sekali Barito melancarkan serangan, sepakan melambung Gustavo Tocantins hanya jatuh di pelukan Angga Saputro.
Keadaan berbalik, Jonathan Bustos leluasa menembak dengan kaki kiri tanpa pengawalan. Nahas bola masih meleset di kanan gawang Barito.
Peluang emas Stefano Lilipaly pada menit 68', saat ia hanya berhadapan 1 vs 1 dengan kiper. Namun kontrol yang buruk membuat bola bergulir mendekati Joko Ribowo.
Lewat sepak pojok, Agung Pras memberikan sundulan telak ke gawang Barito, tetapi Joko Ribowo memiliki refleks yang bagus saat memblok bola. Skor masih 'kacamata'.
Crossing M. Sihran ke depan gawang, tapi Pato kurang cepat menyambut bola. Agung Prasetyo lanjut menendang ke gawang, refleks Joko mengagalkan serangannya.
Bertubi-tubi Borneo FC menciptakan peluang di kotak penalti pada sepuluh menit akhir, tapi tak ada satu pun yang berbuah gol. Sundulan Julio Caesar pada injury time masih melambung.
Tendangan bebas pada detik-detik terakhir, eksekusi Matheus Pato hanya membentur tiang gawang. Nihil gol, Borneo FC dan Barito Putera harus berbagi poin.
Susunan Pemain
Borneo FC (4-3-3): Angga Saputro (GK); Andy Harjito, Agung Prasetyo, Julio Caesar, Leo Guntara; Hendro Siswanto, Kei Hirose, Taufany Muslihuddin; Jonathan Bustos, Matheus Pato, Stefano Lilipaly
Pelatih: Andre Gaspar.
Barito Putera (4-3-3): Joko Ribowo (GK); Bagas Kaffa, Renan Alves, Yuswanto Aditya, Aditya Putra Dewa; Nazar Nurzaidin, Mike Ott, Bayu Pradana; Gustavo Tocantins, Rafael Silva, Ferdiansyah
Pelatih: Rodney Goncalves.