Kalsel

Demo Tolak Omnibus Law Jilid II di Banjarmasin, Polisi Siap Persuasif

apahabar.com, BANJARMASIN – Personel gabungan dari Polri-TNI menggelar tactical game floor (TGF). Simulasi itu untuk menghadapi…

Featured-Image
Personel gabungan dari Polri dan TNI menggelar tactical game floor (TGF) di Mapolresta Banjarmasin, Rabu (14/10) pagi. apahabar.com/Riyad Dafhi R

bakabar.com, BANJARMASIN – Personel gabungan dari Polri-TNI menggelar tactical game floor (TGF).

Simulasi itu untuk menghadapi aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di Kota Banjarmasin, Kamis (15/10) besok.

TGF berlangsung di Mapolresta Banjarmasin, Rabu (14/10) pagi tadi.

Kapolresta Banjarmasin, Kombes Rachmat Hendrawan, mengatakan kalau pihaknya telah siap melaksanakan pengamanan unjuk rasa.

Dalam pelaksanaannya, pengamanan akan mengutamakan upaya persuasif dan humanis.

“Ini seperti pesan bapak Kapolri, Jenderal Idham Aziz. Personel diminta jangan terpancing apabila ada kata-kata yang tidak mengenakkan,” kata perwira menengah Polri itu.

Kapolresta juga menekankan pada pengamanan unjuk rasa besok para personel yang diturunkan dipastikan tak membawa senjata.

“Ini jelas, besok sebelum melaksanakan penganaman kita akan melakukan razia. Tidak ada senjata tajam maupun senjata api,” tegasnya.

Ia pun menghimbau kepada para massa aksi yang akan turun ke jalan besok, untuk mengutamakan keamanan diri.

“Jangan terpengaruh atau terprovokasi. Keamanan lebih penting. Kita ingin Kota Banjarmasin ini aman dan damai,” tuturnya.

Arus lalu lintas di ruas Jalan Lambung Mangkurat, sekitar DPRD Kalsel pun akan kembali dialihkan mengantisipasi demo besok.

Dishub Banjarmasin menutup kawasan yang menjadi pusat konsentrasi massa pada demo penolakan UU Ciptaker, Kamis (8/10) lalu.

Rencananya, Jalan Lambung Mangkurat akan ditutup dari pukul 14.00 sampai 18.00 Wita.

Kemudian, arus lalu lintas di Jalan Anang Adenansi atau sekitar Taman Kamboja yang menjadi titik kumpul peserta aksi juga ditutup sejak 12.00 sampai 15.00 Wita.

"Betul, mengantisipasi kalau terjadi kerusuhan," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarmasin, Ichwan Noor Chalik kepada bakabar.com, Rabu (14/10).

Penutupan kedua jalan ini sudah diskenariokan oleh Dishub Banjarmasin dan Satlantas Polresta Banjarmasin.

Pengalihan akan dimulai dari arah Jalan Pangeran Samudera langsung ke Jalan Haryono MT.

Selain itu, pengguna jalan juga bisa langsung berbelok ke Jalan Bank Rakyat atau belakang kantor Bank Indonesia (BI) Kalsel.

Di sisi lain, Jalan Mayjend Sutoyo S, Jalan Letjend R Suprato, Jalan Merdeka diberlakukan seperti biasa.

Catatan pengalihan arus lalin ini untuk pengguna jalan menghindari kawasan Taman Kamboja dan Jalan Lambung Mangkurat.

"Dishub di sini backup juga," ucap Ichwan.

Sebelumnya, BEM se-Kalsel bakal menggelar aksi demonstrasi menolak UU Cipta Kerja, Kamis esok. Titik aksi adalah kantor DPRD Kalsel.

Komentar
Banner
Banner