bakabar.com, BANJARMASIN – Aksi unjuk rasa menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di Banjarmasin bakal kembali berlangsung, Kamis (15/10) besok.
Arus lalu lintas di ruas Jalan Lambung Mangkurat, sekitar DPRD Kalsel pun akan kembali dialihkan.
Dishub Banjarmasin menutup kawasan yang menjadi pusat konsentrasi massa pada demo penolakan UU Ciptaker, Kamis (8/10) lalu.
Rencananya, Jalan Lambung Mangkurat akan ditutup dari pukul 14.00 sampai 18.00 Wita.
Kemudian, arus lalu lintas di Jalan Anang Adenansi atau sekitar Taman Kamboja yang menjadi titik kumpul peserta aksi juga ditutup sejak 12.00 sampai 15.00 Wita.
"Betul, mengantisipasi kalau terjadi kerusuhan," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarmasin, Ichwan Noor Chalik kepada bakabar.com, Rabu (14/10).
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:
Penutupan kedua jalan ini sudah diskenariokan oleh Dishub Banjarmasin dan Satlantas Polresta Banjarmasin.
Pengalihan akan dimulai dari arah Jalan Pangeran Samudera langsung ke Jalan Haryono MT.
Selain itu, pengguna jalan juga bisa langsung berbelok ke Jalan Bank Rakyat atau belakang kantor Bank Indonesia (BI) Kalsel.
Di sisi lain, Jalan Mayjend Sutoyo S, Jalan Letjend R Suprato, Jalan Merdeka diberlakukan seperti biasa.
Catatan pengalihan arus lalin ini untuk pengguna jalan menghindari kawasan Taman Kamboja dan Jalan Lambung Mangkurat.
"Dishub di sini backup juga," ucap Ichwan.
Sebelumnya, BEM se-Kalsel bakal menggelar aksi demonstrasi menolak UU Cipta Kerja, Kamis esok. Titik aksi adalah kantor DPRD Kalsel.