apabahabar.com, KANDANGAN - Puluhan massa aksi demonstrasi melempari mobil taktis polisi di halaman Stadion 2 Desember, Desa Baluti, Kandangan, Hulu Sungai Selatan, Sabtu (17/9).
Kegiatan ini merupakan simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) tahun anggaran 2022 Polres HSS dalam rangka kesiapan pengamanan menghadapi pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024.
Kapolres HSS, AKBP Sugeng Priyanto, melalui Kasi Humas, Ipda H Purwadi menyampaikan bahwa apel dan Sispamkota digelar melibatkan hampir seluruh personel Polres setempat.
Rinciannya yakni satu pleton negosiator total 20 orang, pengendalian massa (dalmas) awal 27 orang, dalmas lanjut 64 orang, unit pengurai massa 10 orang, pleton operator kendaraan taktis, tim AWC 3 orang, unit tindak 6 orang dan tim kesehatan 4 orang.
"Selanjutnya personel gabungan Polres HSS dan Polsek jajaran sebanyak 61 orang. Jumlah seluruhnya ada sebanyak 233 personel," ucap Ipda H Purwadi.
Kapolres HSS AKBP Sugeng Priyanto melihat Sispamkota tahun anggaran (TA) 2022. Foto-Polres HSS
Kapolres HSS, AKBP Sugeng Priyanto, memimpin langsung apel dan Sispamkota didampingi para kabag kasat, kasi, kapolsek dan perwira Polres HSS beserta jajarannya.
“Kegiatan simulasi Sispamkota ini dilaksanakan untuk kesiapsiagaan para personel Polres HSS dalam menghadapi pengamanan Pemilu 2024 dan meningkatkan kemampuan dalam upaya pengendalian massa," katanya.
Meskipun demonstran rusuh-melempari mobil taktis, ternyata mereka adalah polisi yang memainkan peran sebagai pendemo.
"Alhamdulillah kegiatan berlangsung dengan tertib, aman dan lancar tanpa hambatan," pungkas Ipda H Purwadi.
