bakabar.com, KOTABARU - Hanya untuk mendapatkan uang halal Rp 35 ribu, perempuan super dari Kotabaru rela berkeliling menjajakan opak. Walau sambil menggendong sang anak yang masih balita, perempuan tangguh ini pun melupakan keletihan.
Ia adalah Mama Rian, warga Desa Baharu, Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kabupaten Kotabaru.
Semenjak sang suami berpulang, wanita ini terpaksa harus bertahan hidup bersama tiga orang anaknya.
Lantaran faktor ekonomi, membuatnya harus memutar otak, dan terpaksa bekerja gigih demi mendapatkan uang agar bisa makan, dan mencukupi keperluan keluarga kecilnya.
Terlebih, hantaman pandemi Covid-19 yang membuat ekonomi Mama Rian dan keluarga kecil makin terdesak.
Pagi tadi, tanpa disengaja bakabar.com berjumpa dengan wanita itu di sebuah gang kecil.
Tampak raut wajah letih, dan bibirnya kering. Ia mengenakan hanya sandal jepit jalan kaki keliling menjajakan opak.
Kedua tangannya membawa toples jumbo berisi opak. Sementara, di pundaknya, terlilit selendang tampak kucel untuk menggendong balitanya.
Ia mengaku terpaksa jualan opak untuk makan. Sebab, suaminya telah lama meninggal dunia.
Mirisnya lagi, ia ternyata hanya mengambil upah menjajakan opak, (Bukan opak buatan sendiri).
Dalam sehari, jika semua jualannya habis, ia juga mengaku hanya mendapatkan untung Rp35 ribu.
“Yah, mau gimana lagi. Kalau tidak seperti ini, ya gimana? Suami saya lama meninggal, dan anak saya ada tiga,” ujarnya lirih.
