bakabar.com, BANDUNG – Barito Putera patut waspada. Pasalnya, Persib yang jadi lawan terakhir pasukan Jacksen F Tiago di Gojek Liga 1 akan tampil habis-habis untuk memenangi laga agar dapat mengamankan tiket ke Piala AFC.
Kedua tim akan saling berhadapan di laga ke-34 Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Sabtu (8/12).
Skuat Maung Bandung yang sempat bersaing memperebutkan gelar juara Liga 1 2018 kini akan berjuang mengamankan peringkat ketiga dari kejaran Bhayangkara FC. Roberto Carlos Mario Gomez dan anak asuhnya mengantongi 51 poin, atau hanya unggul satu poin dari Bhayangkara FC.
Kemenangan pada laga terakhir melawan Barito Putera akan menggaransi Persib berlaga di pentas Asia untuk kali pertama setelah tahun 2015 ketika berlaga di putaran final Piala AFC setelah meraih gelar juara liga.
Musim ini Persib berpeluang tampil di level regional karena Indonesia mendapat jatah 2+1 pada penyelenggaraan kompetisi tingkat Asia tahun 2019.
Jika juara Liga 1 2018 mampu lulus ke Liga Champions Asia, maka klub yang menghuni peringkat kedua dan peringkat ketiga mendapat jatah tampil di Piala AFC.
Baca Juga :Final Piala AFF 2018, Malaysia Tuntut Balas atas Vietnam
Namun jika juara Liga 1 2018 gagal tampil di Liga Champions Asia, maka klub tersebut akan berlaga di Piala AFC bersama dengan klub runner-up dan klub peringkat ketiga akan kehilangan jatah.
Persib Bandung kini menempati peringkat ketiga di klasemen Liga 1 2018. Untuk menjaga peluang tampil di Asia, Persib berambisi memenangi laga melawan Barito Putera.
“Kita semua termotivasi untuk pertandingan terakhir dan kita berusaha mencari tiga poin. Kita lihat tahun ini sudah cukup di posisi tiga apalagi kalau dapat tiga poin bisa masuk ke Piala AFC,” ujar asisten pelatih Persib Fernando Soler.
Persiapan Supardi Nasir dan kawan-kawan berlangsung maksimal. Setelah memenangi laga 64 besar Piala Indonesia menghadapi PSCS Cilacap Rabu (5/12), Persib menggelar latihan pada Kamis (6/12) malam.
“Kita gelar latihan malam karena ada banyak pemain baru pulang dari Cilacap. Kalau kita kasih latihan pagi kasihan mereka belum siap dan saya mau semua berkumpul bersama,” kata Soler.
Sementara dikutip dari situs resmi Persib, pelatih Mario Gomez menyatakan perubahan jadwal pertandingan menghadapi Barito Putera yang dimajukan satu hari tidak menjadi masalah bagi tim Pangeran Biru.
“Tidak apa-apa. Kami juga punya waktu persiapan yang cukup lama. Untuk kebugaran pemain setelah melawan PSCS (Cilacap) tidak masalah karena kami sudah melakukan rotasi,” ucap Gomez.
Rencananya, Persib akan bertolak ke Bali pada Jumat (7/12) sore. Para pemain tidak akan melakukan uji lapangan di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
“Tidak masalah, kami sudah tahu kualitas rumput stadionnya. Seperti kalian tahu, Persib sudah beberapa kali bermain di sana. Kami akan maksimalkan persiapan di Bandung saja,” tukas Gomez.
Sedianya pertandingan ini digelar Minggu (9/12). Namun, karena ada perubahan jadwal terkait penentuan juara dan degradasi, akhirnya diputuskan Persib melawan Barito Putera dimajukan sehari.
“Ini membuat persiapan tim terganggu, tapi kami tetap latihan sesuai program awal kami, dan besok tim baru akan berangkat,” kata Jacksen.
Peluang Barito Putera mencuri poin dari Persib terbuka. Karena tim berjuluk Maung Bandung masih dalam masa hukuman Komisi Disiplin PSSI, sehingga tidak bisa tampil dengan dukungan suporter.
“Bermain di mana pun fokus tim harus tetap sama. Tidak ada keuntungan sama sekali bagi kami. Tim ini tidak boleh terlena dengan keadaan apapun, baik ada suporter atau tidak,” imbuhnya.
Barito Putera baru akan bertolak ke Bali pada Jumat 7 Desember 2018. Pada malam hari ini mereka masih menjalani program latihan di Banjarmasin.
Sumber : cnnindonesia/liga-indonesiaEditor : Ahmad Zainal Muttaqin