bakabar.com, BANJARMASIN - Dua organisasi lembaga adat Banjar melakukan deklarasi di Jalan Antasan Bondan, Mantuil, Kota Banjarmasin, Minggu sore (23/7/2023).
Deklarasi dibarengi dengan pelantikan DPW Barisan Pertahanan Adat Asli Kalimantan (Bapasak) dan Tutus Banjar Asli (Tabas) oleh Kesultanan Banjar.
Perwakilan Kesultanan Banjar, Pangeran Rahmat Samudera, menerangkan kehadiran lembaga adat ini diharapkan dapat mempersatukan dan keamananan masyarakat Kalsel.
“Dimana warga Banjar berada, disitu pun ada Bapasak dan Tabas. Dan bisa mempersatu orang Banjar yang ada di luar dan sebagai pendukung NKRI,” ujarnya.
Baca Juga: Disebut Sinyal Bencana, Ilmuwan Beberkan Fakta Penemuan Ikan Raksasa Viral di Taiwan
Baca Juga: Seleksi Timnas U-17 di Martapura, Scouting PSSI: Pemain Berpotensi Lolos!
Ia mengungkapkan Tabas fokus terhadap pelestarian budaya dan adat istiadat Banjar. Sedangkan Bapasak mengakomodir anggota dari kalangan muda.
Kesultanan Banjar bakal menaungi kegiatan TABAS dan Bapasak selama membawa kebudayaan Banjar.
“Jadi tidak keluar dan terlepas dari adat istiadat,” ucapnya.
Wakil Wali Kota Banjarmasin, Ariffin Noor, memberikan apresiasi kepada organisasi lembaga adat Banjar yang sudah terdaftar di Kesbangpol.
Ia meminta lembaga adat tersebut dapat bersatu dan meningkatkan persaudaraan antar-suku Banjar dan suku-suku lainnya. Hal ini agar tidak ada gesekan antar-suku di Banjarmasin.
“Supaya tidak ada perselisihan dari suku manapun yang datang,” pungkasnya.