Kalsel

Deklarasi Sikap, Forum Pemuda Bersatu Desak Denny Setop Manuver Politik

apahabar.com, BANJARMASIN – Suhu jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Kalsel, 9 Juni 2021 makin memanas. Teranyar,…

Featured-Image
Pengurus Forum Pemuda Banua Ber-1 yang dikomandoi Rikval Fachruri menyatakan 7 pernyataan sikapnya di salah satu hotel di Banjarmasin, Kamis (15/4) sore. Foto: Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Suhu jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Kalsel, 9 Juni 2021 makin memanas.

Teranyar, Forum Pemuda Banua Ber-1 menyoroti tindakan yang dilakukan oleh pasangan Calon Gubernur nomor urut 02 H Denny Indrayana-H Difriadi (H2D) yang dianggap membuat manuver seolah-olah PSU bakal digelar secara curang.

Berikut pernyataan sikap Pengurus Forum Pemuda Banua Ber-1 yang dikomandoi Rikval Fachruri menyatakan 7 pernyataan sikapnya.

“Mengimbau Denny Indrayana agar tak terus menebar pernyataan yang membingungkan dan berpotensi memunculkan keresahan masyarakat,” kata Rival menirukan salah satu pernyataan sikap dalam keterangan pers yang digelar di salah satu hotel di Banjarmasin, Kamis (15/4) sore.

Dalam kesempatan itu Rikval dan rekan-rekannya di Forum Pemuda Banua Ber-1 menganggap pernyataan Denny yang dipublikasikannya di media sosial tak punya bukti jelas membuat dan membingungkan masyarakat.

Selain itu pihaknya juga mengemukakan keributan di masjid saat Subuh Keliling oleh mantan wakil menteri hukum dan HAM tersebut.

Forum Pemuda Banua Ber-1 itu menduga aktivitas Subuh Keliling juga menjadi wahana kampanye terselubung. Sebab masjid yang didatangi merupakan wilayah PSU hingga kemudian terjadinya keributan dilingkungan mesjid tersebut.

“Sebab masjid yang didatangi merupakan wilayah PSU hingga kemudian terjadinya keributan di lingkungan masjid tersebut,” kata Rikval.

Pihaknya pun menyoalkan keterlibatan pihak yang mereka sebut sebagai ‘elite partai’ di Jakarta yang memberikan dukungan untuk pasangan Denny.

“Adanya instruksi Ketua Partai Demokrat AHY agar Demokrat Kalteng untuk turun untuk memenangkan Denny Indrayana. Padahal tidak ada kampanye PSU,” ujarnya.

Dirinya pun mempertanyakan kepentingan para elite partai tersebut ikut berpolitik di Kalsel.

“Kami sebagai putra-putri daerah, merasa Kalsel ini damai, tentram dan sudah ada koridor hukumnya harusnya diikuti sama-sama. Siapa pun yang terpilih adalah yang terbaik, jangan sampai ada hal-hal yang berimbas merugikan masyarakat,” sambung Imam, salah seorang pengurus.

Lantas, apa kata Denny Indrayana soal deklarasi tersebut?

Menanggapi itu, Denny tak mau ambil pusing. Calon gubernur Kalsel nomor urut dua itu tak mau banyak berkomentar atas sikap Forum Pemuda Banua Ber-1

“Kita fokus puasa Ramadan saja. Gak perlu ditanggapi. Apa yang saya lakukan pasti ada dasarnya aspek hukumnya aman saja. Kebetulan saya sedikit mengerti soal hukum,” ucap Denny saat dihubungi media ini.

Komentar
Banner
Banner