bakabar.com, MARTAPURA – Ketinggian banjir di Desa Pematang Hambawang, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) naik lagi, Minggu (17/1).
Meski debit air tinggi, tetapi sebagian warga enggan dievakuasi dan memilih bertahan.
Diungkapkan Edwin, warga setempat, ketinggian air kali ini lebih tinggi dari sebelumnya.
“Debit air naik lagi kiriman dari Pengaron. Padahal, cuaca cukup cerah dan sedikit hangat,” ujar Edwin kepada bakabar.com, Minggu (17/1) siang.
Ketinggian air mencapai dada hingga leher orang dewasa. Edwin mengungkapkan ketinggian air dalam rumah mencapai dada orang dewasa.
Sejak kemarin, sebagian warga sudah dievakuasi oleh petugas dan relawan. Namun, sebagian warga memilih tetap bertahan.
“Ada yang bertahan di atas loteng, ada yang di atas atap dengan menggelar terpal, ada juga yang ngumpul di sekolahan lantai dua,” terangnya.
Di antara alasan warga tetap bertahan adalah untuk menjaga harta di dalam rumah. Sementara warga yang dievakuasi dibawa ke desa tetangga, yaitu Desa Tambak Danau.
Terkait logistik, ia berharap akan terus lancar sampai kepada warga terdampak banjir.
“Untuk logistik, dari Karang Taruna stanby aja di luar, di Pasar Jati untuk menerima bantuan,” tandas Edwin yang juga Panwascam Astambul.