bakabar.com, BANJARMASIN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin akan melakukan debat kandidat Pilwali Banjarmasin sebanyak 3 kali.
Debat kandidat Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin direncanakan dari tanggal 30 Oktober, 10 November dan 22 November.
Uniknya dalam debat, Paslon harus memberikan strategi penanganan Covid-19.
Hal ini merupakan salah satu tema debat supaya peningkatan kualitas hidup masyarakat di kota berjuluk seribu sungai di tengah pandemi.
"Kalau untuk tema pertama visi dan misi, selanjutnya debat kedua keserasian pembangunan diskala Kota, Provinsi hingga Nasional," ujar Komisioner KPU Banjarmasin, M Taufikurakhman.
Di sisi lain, untuk konsep teknis debat dari tiga kali pelaksanaan debat ke 4 Paslon lengkap baik Wali Kota dan Wakil Wali Kota, tidak terfokus hanya kepada kepala daerah semata.
“Konsepnya debat kita semuanya sepasang, jadi tiga kali debat lengkap Wali Kota dan Wakil Wali Kota nya,” ucapnya.
Taufik mengatakan bahwa KPU Banjarmasin sudah membentuk tim. Yang mana tim ini nanti akan menyusun materi untuk debat kandidat itu nanti.
Tim melibatkan dari tokoh profesional, masyarakat dan akademisi.
"Mereka nanti yang akan mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan dan materi debat bagi para kepala daerah,” jelasnya.
Dalam debat Paslon ini nanti, Taufik menyampaikan bahwa peserta yang menghadiri yakni dari Paslon dengan didampingi sebanyak empat orang tim kampanye masing-masing paslon.
“Jadi nanti ada 4 Paslon dan 4 orang dari tim kampanye masing, yang totalnya ada sebanyak 24 orang, lalu kami 5 orang komisioner dan juga Bawaslu nanti,” tuturnya.
