bakabar.com, BANJARMASIN – Kabar duka meninggalnya ulama kharismatik Kalsel, KH Ahmad Zuhdiannoor, Sabtu (2/5) pagi, jadi duka umat muslim di Banua.
Sejak tadi pagi, jemaah terus berdatangan ke kompleks rumah beliau di Jalan Mesjid Jami, Kelurahan Surgi Mufti, Banjarmasin Utara.
Padahal, seperti diketahui, Kota Banjarmasin sedang dalam kondisi tanggap darurat virus Corona (Covid-19).
Maka dari itu, demi mencegah penyebaran virus, polisi pun menghimbau kepada jemaah untuk cukup mengirimkan doa dari rumah saja.
“Kami himbau kepada para jamaah doakan beliau dari rumah. Permintaan keluarga juga untuk memudahkan proses, jangan datang ke sini, sebab kita sedang dalam masa pandemi Covid-19, doakan mulai rumah saja,” kata Kapolsek Banjarmasin Utara, AKP Gita Suchandi Achmadi.
“Ulama yang kita cintai sudah dipanggil Allah dengan tenang, kita doakan semoga keberkahan beliau tetap tercurah untuk kita semua,” harapnya kepada para jemaah.
Sementara itu, rencananya jenazah Guru Zuhdi dijadwalkan tiba pukul 11.00 di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru.
Kemudian, jenazah langsung di bawa ke masjid Kota Citra Graha (KCG), Jalan A Yani KM 18, Banjarbaru.
Di sana, jenazah kemudian akan disalatkan. Lalu dimakamkan masih di kawasan masjid Kota Citra Graha.
Reporter: Riyad Dafhi R
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin