Hot Borneo

DBD Melonjak di Palangka Raya, Puskesmas Bukit Hindu Gencarkan Fogging

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengalami peningkatan sejak 3 bulan terakhir dimana kasus tertinggi berada di Wilayah

Featured-Image
Petugas saat melakukan pengasapan (fogging) di rumah warga Palangka Raya untuk mencegah terjadinya DBD. Foto-andre/apahabar.com

bakabar.com, PALANGKA RAYA - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengalami peningkatan sejak 3 bulan terakhir. Kasus tertinggi di Kecamatan Jekan Raya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, mulai Januari hingga Maret 2023 ini sudah ada 42 kasus DBD, baik yang positif maupun terindikasi. Mereka sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Melonjaknya kasus DBD yang terjadi di Kota Palangka Raya ini diakibatkan tingginya curah hujan yang terjadi di masa peralihan musim atau pancaroba.

Menyikapi terjadinya lonjakan kasus DBD ini, Puskesmas Bukit Hindu Palangka Raya melakukan kegiatan pengasapan (fogging) ke rumah warga. Tujuannya untuk membunuh nyamuk dan bibitnya. 

Kepala Puskesmas Bukit Hindu Kecamatan Jekan Raya, Siti Ropiah menyebutkan upaya meminimalisir penyebaran DBD melalui fogging telah dilakukan sebanyak tiga kali di wilayahnya selama Maret ini.

"Berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi kami sudah melakukan tiga kali pengasapan dengan sistem dua siklus di wilayah yang terindikasi terjadi penularan DBD," ujarnya, Senin (20/3/2023).

Selain itu, Siti Ropiah juga menjelaskan bahwa selain melalui kegiatan pengasapan atau fogging ini, pihaknya juga melakukan sosialiasi kepada masyarakat agar memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu melakukan 3M untuk mencegah terjadinya DBD, seperti menguras tempat penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air, dan mengubur barang bekas atau memanfaatnya dengan cara daur ulang," tandasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner