bakabar.com, KANDANGAN – Karena tanah pada bagian dinding penyangga jalan mengalami penurunan, oprit jembatan di Desa Mandala Kecamatan Telaga Langsat, Hulu Sungai Selatan (HSS) ambrol, Kamis (16/6).
Kondisi jembatan yang menjadi akses penghubung antara Desa Mandala dan tiga desa (Hamak, Hamak Timur, Hamak Utara) itu cukup membahayakan bagi para pengguna jalan.
Oprit jembatan ini ambrol hampir separuh bagian. Kendaraan roda dua, terlebih roda empat, diwajibkan berhati-hati ketika melintas.
Pj Kepala Desa Mandala, Mulyadi, menyampaikan bahwa ambrolnya oprit jembatan terjadi pada Senin (23/5) sekitar pukul 16.00 Wita.
“Sebelum ambrol, siangnya saya sempat melihat jalan di sana sudah mulai mengalami keretakan. Tanah sudah mulai miring,” kata Mulyadi.
Kemudian lanjut Mulyadi, ketika sore harinya oprit jembatan benar-benar ambrol.
Mewakili masyarakat, Mulyadi meminta supaya pemerintah segera memperbaiki kerusakan tersebut. Sebab, jalan itu merupakan akses penghubung warga Desa Mandala dan Desa Hamak, Hamak Utara, Hamak Timur yang sebagian besar merupakan petani.
“Semoga cepat diperbaiki, supaya perekonomian masyarakat kembali normal,” tandasnya.
Terpisah, Camat Telaga Langsat Sar Ipansyah menjelaskan pihaknya bersama dengan Forkopimcam telah memeriksa dan memasang rambu darurat di lokasi kejadian.
“Kami mengimbau bagi kendaraan roda empat atau lebih supaya tidak melintas, sementara mencari jalur alternatif lain,” ucapnya.
Sar Ipansyah juga sudah melaporkan ambrolnya oprit jembatan ke dinas terkait untuk penanganan selanjutnya.