bakabar.com, BANJARBARU – Dikelilingi jeruji besi, tidak membuat warga binaan di beberapa Lembaga Pemasyarakatan di Kalimantan Selatan kehilangan kreativitas.
Itu dibuktikan melalui pameran hasil kreativitas dan olahan tangan warga binaan yang dipamerkan di Lapas Perempuan Martapura, Senin (26/4).
Dihasilkan beragam jenis olahan makanan seperti keripik tempe, telur asin dan buah terong. Lalu kerajinan tangan semacam miniatur rumah adat dan jam dinding dari kayu.
Pameran diikuti warga binaan dari Lapas Banjarmasin, Lapas Banjarbaru, Lapas Narkotika Karang Intan Martapura, Lapas Perempuan Martapura, Rutan Marabahan dan Rutan Pelaihari.
“Pameran ini digelar untuk mengapresiasi upaya yang dilakukan pembina dan warga binaan,” ungkap Tejo Harwanto, Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel.
“Kami juga berharap pemerintah daerah memfasilitasi pendistribusian atau pemasaran produk-produk buatan warga binaan,” imbuhnya.
Sementara Kalapas Kelas IIB Banjarbaru, Amico Balalembang, menjelaskan sudah terjadi kesepakatan awal dengan Pemko Banjarbaru untuk pemasaran produk warga binaan.
“Sewaktu melakukan audiensi, Wali Kota menyampaikan dukungan kepada program-program yag dilaksanakan Lapas,” sahut Amico.
“Sinergi bersama Pemko Banjarbaru ini juga membuka peluang pemasaran produk warga binaan hingga ke luar negeri,” tandasnya.
