Tak Berkategori

Danrem: TNI Siap Bantu Distribusi Logistik ke Penjuru Kalimantan

apahabar.com, BANJARMASIN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel mengakui, ada beberapa daerah yang sulit dijangkau dalam…

Featured-Image
Foto-apahabar.com/Eddy Andriyanto

bakabar.com, BANJARMASIN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel mengakui, ada beberapa daerah yang sulit dijangkau dalam pendistribusian logistik pemilu. Beberapa lokasi TPS di Kalsel memiliki tantangan geografis yang cukup berat.

Komandan Korem (Danrem) 101/Antasari Kolonel Inf M Syech Ismed mengaku, TNI siap membantu pengiriman distribusi logistik ke seluruh penjuru Kalimantan Selatan.

“Jadi, kami (TNI) akan ada kapanpun dibutuhkan oleh KPU. Kami akan membantu menyalurkan logistik, bersinergilah,” kata Kolonel Inf M. Syech Ismed kepada awak media usai acara Silaturahmi dengan Insan Pers Kalsel di Aula Korem 101/Antasari, Jumat (22/2).

Danrem mencontohkan, daerah yang sulit ditembus, sedikit banyak akan menggunakan kendaraan taktis milik TNI, dan tidak bisa menggunakan kendaraan komersial pada umumnya.

"Jadi semua fasilitas yang kita miliki, kita ijinkan digunakan untuk pengiriman distribusi logistik. Semuanya tanpa kecuali," ucap M. Syech Ismed.

Baca Juga:Danrem 101/Antasari Sinergikan TNI dan Insan Pers

M Syech Ismed menjelaskan, Korem 101/Antasari siap membantu pengamanan dalam Pemilu, baik Pemilihan Legislatif maupun Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019 di wilayah Kalimantan Selatan. Pihaknya bakal menjamin keamanan dan kelancaran pesta demokrasi rakyat tersebut.

"Dalam pelaksanaannya secara teknis akan bergabung dengan kepolisian hingga ke tempat-tempat terpencil," ungkapnya.

Dia pun mengingatkan anggotanya untuk bersikap netral menjelang pelaksanaan Pemilu 2019. Apabila diketahui tidak netral, sanksi tegas bakal dilayangkan kepada prajurit yang melanggar.

“Saya sudah berulang kali sampaikan, kami harus netral, tidak bisa ditawar lagi. Kalau ada dan sebagainya tentu akan mendapatkan sanksi,” ucap M. Syech Ismed.

Selain itu, prajurit pun dituntut untuk bersikap profesional dan tidak terpengaruh ajakan pasangan calon maupun partai politik. Jika hal itu terjadi, maka ia menganggap prajurit tersebut telah lari dari komitmen TNI.

Baca Juga:Brigjen Syaiful Jabat Danrem 161/Wirasakti Kupang

Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner