bakabar.com, BANJARMASIN - Setelah mendapat desakan lantaran mencoba beroperasi di tengah pandemi Covid-19, Manajemen Duta Mall akhirnya kembali menutup bioskop XXI per hari Sabtu (3/10).
Komandan Kodim (Dandim) 1007/Banjarmasin, Kolonel Czi M Leo Pola Ardiansa S yang merupakan salah satu pihak yang menolak pembukaan bioskop pun lega dengan keputusan tersebut.
Karena menurut Kolonel Czi M Leo Pola Ardiansa S, jika saat ini bioskop dibuka, akan sangat memungkinkan menjadi tempat klaster baru penyebaran virus Covid-19.
"Di dalam studio itu tertutup, walaupun tetap menjaga jarak kita kan tidak tau orang mana saja yang masuk ke dalam sana, siapa tau orang yang datang dari daerah yang masih tinggi penyeberannya,” kata Kolonel Czi M Leo Pola Ardiansa S.
Hal tersebut dianggap kurang etis, sebab Pemerintah Kota Banjarmasin sedang berjuang keras untuk keluar dari belenggu zona merah Covid-19.
Selain itu, kata dia, masih ada 8 provinsi di Kalsel yang menjadi sorotan oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di pusat.
Oleh sebab itu, Dandim 1007/Banjarmasin berharap agar manajemen Duta Mall legowo untuk menerima hasil keputusan dari Tim GTPP Covid-19 Banjarmasin.
Dandim pun menyampaikan, ada beberapa syarat yang mesti terpenuhi kalau bioskop ingin kembali dibuka.
Pertama, seluruh kelurahan di Kota Banjarmasin mesti terlebih dahulu dikategorikan sebagai zona hijau Covid-19.
“Tak cuma Banjarmasin, tapi seluruh kabupaten di Kalsel juga harus dikategorikan zona hijau” kata Dandim 1007/Banjarmasin.
Kendati demikian, kata Dandim, protokol kesehatan tetap menjadi hal utama untuk diperhatikan oleh pihak manajemen Duta Mall Banjarmasin.
“Kalau sudah aman, insyaallah akan dibuka lagi,” pungkas Dandim 1007/Banjarmasin Kolonel Czi M Leo Pola Ardiansa S.