bakabar.com, MARTAPURA – DPRD Kabupaten Banjar akan mengalokasikan anggaran berjumlah hanya Rp5 miliar, kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Banjar.
Dikatakan Ketua DPRD Banjar HM Rofiqi, dana Rp5 miliar itu diambil dari anggaran kunjungan kerja (Kunker) DPRD Banjar.
“Untuk sementara jumlahnya (yang dialokasikan) lima miliar,” ujar Rofiqi saat gelar video konferensi pers bersama tim GTPPC Banjar, di Command Center, Martapura, Minggu (12/4).
“Kalau saya pribadi, kalau bisa seluruhnya (dana kunker) digeser, sampai akhir tanun untuk menangani ini (Covid-19), biar tidak ada lagi kunker. Itu pribadi saya,” sambung Rofiqi.
Namun, lanjutnya, keinginan tersebut sukar bisa direalisasikan. “Di DPRD saya tidak bisa berbicara seperti itu, karena semuanya mempunyai hak politik masing-masing,” kata Rofiqi.
Sebelumnya, jelas Rofiqi, pihaknya sudah menggelar rapat dengar pendapat (RDP) mengenai anggaran penanganan Covid-19.
“Yang kita dengar, Pemkab Banjar sudah mempunyai sekitar Rp34 miliar untuk penanganan Covid-19. Jumlah itu masih kecil, makanya kami juga berusaha menggeser anggaran kita di DPRD,” imbuh Rofiqi.
Rencananya, tambah Rofiqi, anggaran dari DPRD tersebut digunakan untuk membeli keperluan pokok atau sembako untuk diserahkan kepada masyarakat yang memerlukan.
“Itu rencananya. Namun tentunya melalui Gugus Tugas,” pungkas Rofiqi.
Reporter: Hendra Lianor
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin