bakabar.com, BANJARMASIN - Bus-bus lama yang sudah tidak beroperasi disulap Perum Damri, menjadi ruangan hotel dengan interior yang nyaman. Rencananya, bus-bus tersebut akan ditempatkan di Kepulauan Bangka Belitung.
Direktur Utama Perum Damri Setia N Milatia Moemin mengatakan, “Di Belitung rencananya ada 70 bus. Investasi cukup besar, bukan hanya busnya ditaruh. Tapi ada investasi yang harus dibangun, terus terang kami tak akan mengoperasikan bus hotel itu.”
Nantinya, sambung Setia, bus hotel tersebut akan dioperasikan oleh BUMN yang memiliki kompetensi di bidang perhotelan. Dia mengatakan, biaya investasi yang disiapkan untuk membangun satu unit bus hotel yaitu Rp 300 juta.
“Akan dioperasikan oleh perusahaan BUMN yang memang kompetensinya di bisnis hotel. Jadi operator lah kami bagi hasil dan investasi. Untuk yang besar (nilai investasinya) sekitar Rp 300 juta. Lebih murah dibanding buat kamar hotel. Biasanya untuk bintang 4 sekitar Rp 500 juta-an, yang mahal itu membuat taman, landscape, dapurnya, ternyata mahal,” jelas dia.
Rencananya bus hotel ini akan disediakan di beberapa destinasi wisata di Indonesia. Kepulauan Bangka Belitung menjadi salah satu di antaranya, tidak tanggung-tanggung nantinya akan ada 70 bus yang akan disediakan di kawasan pantai Belitung.
Hingga saat ini pihak Damri baru mendata 70 bus yang akan disulap menjadi hotel. Bus-bus tersebut masih tersebar di berbagai pool Damri di seluruh Indonesia. Rencanannya di tahun 2019 pengkajian soal harga sewa hotel akan selesai dilakukan, serta hotel akan siap untuk disewakan.
Editor: Muhammad Bulkini
