Kalsel

Dampak Banjir HSS, Kerusakan Infrastruktur Ditaksir Rp 7 Miliar

apahabar.com, KANDANGAN – Banjir di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), November ini, bedampak kerusakan infrastruktur. Ditaksir…

Featured-Image
Kerusakan infrastruktur di HSS pasca dihantam bencana banjir, Minggu (28/11). Foto-apahabar.com/Istimewa

bakabar.com, KANDANGAN – Banjir di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), November ini, bedampak kerusakan infrastruktur. Ditaksir mencapai Rp 7 miliar.

Kerugian itu berdasarkan penghitungan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Hulu Sungai Selatan (PUTR HSS), Senin (29/11).

Terdapat empat fasilitas umum rusak pascabanjir Minggu (28/11) kemarin. Banjir akibat luapan Sungai Amandit, Hulu Sungai Selatan (HSS).

Empat infrastruktur fasilitas umum rusak yakni dua oprit jembatan di Desa Niih, Kecamatan Loksado, dan Desa Batu Bini, Kecamatan Padang Batung.

Kemudian, pergeseran jembatan di Desa Malilingin, serta rusaknya jalan menuju Desa Ulang, Kecamatan Loksado, akibat tergerus derasnya arus sungai.

Kepala Dinas PUTR HSS Teddy Soetedjo melalui Kabid Bina Marga Isnaniah menjelaskan bahwa kerugian materi pascabanjir sekitar Rp 7 miliar.

“Area yang terdampak cukup luas dan kerusakan yang ditimbulkan cukup parah,” terangnya.

Isnaniah menerangkan, prasarana yang mengalami kerusakan akan dilakukan perbaikan berupa penangan sementara.

“Kita usulkan melalui anggaran darurat secepatnya,” kata Isnaniah.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HSS telah mencatat jumlah fasilitas umum yang terdampak pascabanjir.

Meski sejumlah infrastruktur rusak, Kepala Pelaksana BPBD HSS Syamsudin mengatakan bahwa masyarakat masih bisa mengakses dengan menggunakan kendaraan roda dua. “Masih bisa dilalui menggunakan roda dua,” tandasnya.



Komentar
Banner
Banner