Hot Borneo

Dalam Dua Hari, Satpol PP Banjarbaru Amankan 8 PSK di Sejumlah Indekos

Para penegak hukum dan Perda di Banjarbaru sepertinya harus terus menggencarkan giat patroli.

Featured-Image
Salah satu PSK di Banjarbaru yang diamankan. Foto:Satpol PP Banjarbaru untuk apahabar.com

bakabar.com, BANJARBARU - Para penegak hukum dan Perda di Banjarbaru sepertinya harus terus menggencarkan giat patroli.

Serta mendata indekos yang acap dipergunakan untuk bisnis prostitusi.

Dalam dua hari ke belakang, sedikitnya ada 8 pelaku seks komersial (PSK) yang ditemukan petugas Satpol PP di indekos berbeda.

Bisnis lendir ini bukan barang baru di Kota Idaman. Tak jarang petugas mengamankan para PSK.

Bahkan di eks lokalisasi Pembatuan, Jalan Kenanga Landasan Ulin yang diduga masih beropeasi.

Pada Selasa 14 Februari kemarin, Satpol PP Banjarbaru menangkap basah tujuh PSK di Pembatuan dan Batu Besi.

Hal ini menguatkan dugaan jika eks lokalisasi itu masih beroperasi. "Tujuh PSK itu dititipkan di rumah singgah milik dinas sosial," kata Kasi Ops Satpol PP Banjarbaru, Yanto Hidayat.

Setelahnya, para PSK itu akan diserahkan ke seksi PPNS untuk dilakukan BAP.

Hari berikutnya petugas kembali mengamankan satu PSK online di salah satu indekos di ibu kota provinsi ini.

PSK online ini berinisial SD (27). Saat diamankan, ia mengaku menjajakan dirinya melalui aplikasi hijau dengan tarif Rp350 per sekali kencan.

"Kami juga mendapati barang bukti berupa alat kontrasepsi dan tisu bekas pakai," papar Kasi Ops Satpol PP Banjarbaru, Yanto Hidayat.

Tak hanya itu, di lokasi sama, satpol PP juga mengamankan tiga sejoli bukan suami istri. "Semuanya kami bawa ke Mako," ujar Yanto.

"Orang tua ketiga pasangan bukan suami istri ini kami panggil dan diberi surat pernyataan tidak lagi mengulangi perbuatan sama," timpalnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner