bakabar.com, BANJARMASIN – Cucu pelatih Djajang Nurdjaman, Shasya Saenasya, murka melihat keputusan wasit yang merugikan Barito Putera saat bersua PSIS Semarang.
Sebagaimana diketahui, Barito Putera menjajal kemampuan PSIS Semarang di pekan kedelapan Liga1 2021, bertempat di Stadion Sultan Agung Bantul, Rabu (20/10).
Meski mendominasi pertandingan sejak menit awal, tapi skuat Barito Putera gagal memaksimalkan serangan menjadi gol dan akhirnya takluk dari PSIS dengan skor 0-1.
Namun insiden yang menjadi sorotan ialah saat Bagas Kaffa dilanggar bek PSIS, Rio Saputro di kotak penalti Mahesa Jenar.
Hanya saja, wasit Bachrul Ulum dan para asistennya, Sugiarto dan Hamdani, tak mau memberi penalti.
Pemain Barito hanya diberi tendangan bebas di luar kotak penalti PSIS.
Tak hanya pemain Barito yang protes, di luar lapangan, Shasya Saenasya, cucu dari pelatih Djajang Nurdjaman juga mengaku kesal dan menuangkannya di Instagram stories miliknya.
“Ya Allah jahat banget, kata wasit ini pelanggaran, tapi katanya di luar kotak penalti. Bingung nggak? Kayaknya semua bisa lihat deh itu di dalam kotak penalti.”
“Selalu saja diliciki wasit, bukan sekali dua kali loh. Ini emang kualitas wasit Indonesia yang nggak maju-maju, atau gimana ya? This is not fair, keterlaluan,” tulis Shasya.
Kinerja Wasit Disorot
Sejatinya, keputusan wasit yang menuai kontroversi di Liga 1 cukup banyak seperti di laga Arema FC vs Persija Jakarta, Borneo FC vs Persita Tangerang dan banyak lagi.
Namun nasi sudah menjadi bubur. Barito Putera harus menelan kekalahan dari PSIS Semarang dan kini harus menjadi juru kunci klasemen sementara Liga1 2021pekan ini.
Sedangkan PSIS Semarang memiliki rekor tak terkalahkan di sepanjang gelaran Liga1 2021, membuat Septian David Maulana dkk menjadi pemuncak klasemen sementara.
