Kalsel

Cuaca Buruk, HST Diterpa Angin Kencang hingga Rusak Rumah Warga

apahabar.com, BARABAI – Rumah kayu milik seorang nenek, Masrupah di Desa Mandingin Kecamatan Barabai rusak akibat…

Featured-Image
Breaking news pohon tumbang di Jalan A Yani HST, nampak petugas sedang membersihkan sisa pohon di bawah hujan. Foto-apahabar.com/HN Lazuardi

bakabar.com, BARABAI – Rumah kayu milik seorang nenek, Masrupah di Desa Mandingin Kecamatan Barabai rusak akibat cuaca buruk.

Cuaca buruk ini hampir merata dialami beberapa wilayah di Hulu Sungai Tengah (HST).

Rumah Masrupah salah satu yang terkena musibah cuaca buruk itu.Bagian atap dari seng hilang disapu angin kencang diiring hujan lebat, Sabtu (12/12) malam.

Hampir sabagian dari luas atap seng di rumah Masrupah hilang. Akibatnya, bagian dalam rumah nenek 75 tahun ini pun basah. Hingga mengenai perabotan yang ada di dalam rumahnya.

Minggu (13/12) siang anggota Damkar Rama Mandingin bersama Bhabinkamtibmas Polres, Aiptu Nanang Purnomo, Babinsa Kodim Barabai dan BPBD HST serta Pembakal Mandingin, Khairani berjibaku melakukan perbaikan.

Sinergi seluruh elemen yang sigap, perbaikan atap rumah Masrupah selesai dengan cepat.

Kapolres AKBP Danang Widaryanto melalui Ps Paur Subag Humas Polres HST, Aipda M Husaini menyebutkan, yang dilakukan anggotanya adalah suatu kegiatan mengajak masyarakat melalui kemitraan anggota Polri.

Istilahnya Pemolisian Masyarakat (Community Policing) atau Polmas.

Tujuan dari Polmas, kata Husaini, mendeteksi dan mengidentifikasi permasalahan dan menemukan pemecahan masalah kamtibmas ataupun sosial di lingkungannya.

Kata Husaini, Perpolisian masyarakat ini merupakan salah satu program unggulan Kepolisian yang bertujuan untuk membentuk karakter masyatakat menjadi polisi bagi dirinya sendiri.

“Ini mampu menghindarkan diri dari objek maupun objek tindak pidana. Serta mampu menyelesaikan masalah sosial di masyarakat dengan pendampingan Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Pembakal,” tutup Husaini.

img

Bhabinkamtibmas Polres HST bersama warga memperbaiki atap rumah nenek Masrupah di Mandingin, Minggu (13/12).Foto ist.



Komentar
Banner
Banner