Pemkab Tabalong

Ciptakan SDM Siap Pakai, 4 Desa di Upau Tabalong Gelar Pelatihan Alat Berat 

Puluhan di Kabupaten Tabalong mengikuti pelatihan alat berat Excavator dan Supir Dump Truk (DT).

Featured-Image
Bupati Tabalong HM Noor Rifani, memasangkan helm tanda kepada perwakilan peserta pelatihan alat berat. Foto - Prokopim Setda Tabalong

bakabar.com, TANJUNG - Puluhan di Kabupaten Tabalong mengikuti pelatihan alat berat Excavator dan Supir Dump Truk (DT).

Mereka berasal dari empat desa di Kecamatan Upau, yaitu Desa Pangelak, Kaong, Bilas dan Desa  Masingai I.

Kegiatan yang didanai dari  Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) ini menggandeng Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Cermat.

Kegiatan tersebut dibuka Bupati Tabalong, HM Noor Rifani, di Aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tabalong, Rabu (14/5).

"Kegiatan ini sekaligus mendukung program prioritas Tabalong Smart yaitu mencetak 15 Ribu Tenaga Terampil," kata Camat Upau, Agustian.

Agus bilang ada 28 orang yang ikut pelatihan ini. Terdiri 21 orang mengikuti pelatihan supir DT dan 7 orang pelatihan excavator.

"Semoga kegiatan ini memberikan manfaat kepada para peserta, khususnya empat desa yang melaksanakan,” ucapnya.

Menurut Agus, pelatihan tersebut sangat tepat mengingat Kecamatan Upau sebagai wilayah ring satu zona pertambangan.

"Upau saat ini sudah banyak kegiatan pertambangan yang dilakukan sejumlah perusahaan di antaranya PT Conch South Kalimantan Cement, PT Adaro Indonesia, PT Mantimin Coal Mining (MCM), PT Jhonlin Baratama, sehingga kita harus menyiapkan tenaga kerja yang siap pakai," jelasnya. 

“Jadi kami ingin anak-anak kami memiliki keahlian paling tidak supir DT, apalagi kalau jalan hauling Jhonlin ini sudah jadi, tentu tenaga-tenaga ini yang diperlukan atau lebih banyak diperlukan,” imbuh Agustian.

Sementara itu, Bupati Tabalong, H M Noor Rifani mengapresiasi langkah Pemerintah Kecamatan Upau dan seluruh pihak yang telah berkolaborasi untuk menyelenggarakan pelatihan tersebut.

“Kegiatan pelatihan ini bukan hanya sekadar program teknis, namun merupakan bagian dari strategi besar dalam mewujudkan visi pembangunan Tabalong Smart (Sejahtera, Maju, Religius dan Terdepan),” katanya.

H Fani juga mengungkapkan, pelatihan tersebut langkah nyata mengurangi pengangguran bahkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Hal itu mengingat dengan sejalannya program prioritas yang sedang dijalankan untuk mencetak 15.000 tenaga terampil.

“Dengan kompetensi yang mumpuni, saya yakin peserta pelatihan akan menjadi tenaga terampil yang siap berkontribusi bagi kemajuan daerah, khususnya dalam sektor konstruksi dan pertambangan,” ungkapnya.

Ia pun berharap, para peserta agar mengikuti pelatihan ini dengan serius dan semangat belajar yang tinggi untuk menambah keterampilan masing-masing.

“Manfaatkan kesempatan ini sebagai modal awal untuk meraih masa depan yang lebih baik, demi keluarga maupun Kabupaten Tabalong yang kita cintai,” pungkas H Fani.

Editor


Komentar
Banner
Banner