Kalsel

Cerita Siska, Pemilik Mobil Ertiga yang Dibawa Kabur Temannya

apahabar.com, BANJARMASIN – Raut bahagia tak bisa disembunyikan di wajah Siska. Perempuan 29 tahun itu baru…

Featured-Image
 Raut bahagia tak bisa disembunyikan di wajah Siska saat berada di Mapolda Kalsel, Kamis pagi tadi.Foto- apahabar.com/Eddy Andriyanto

bakabar.com, BANJARMASIN – Raut bahagia tak bisa disembunyikan di wajah Siska.

Perempuan 29 tahun itu baru saja mendatangi Mapolda Kalimantan Selatan pada Kamis (20/2) pagi.

Ibu muda asal Kelurahan Basirih Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan ini menemukan kembali mobil Suzuki Ertiga DA 1281 SA yang hilang beberapa waktu lalu.

Siska adalah salah satu korban penggelapan mobil yang terjadi di kawasan Banjarmasin Tengah pada 29 Januari 2020 lalu.

Ia begitu terharu karena mobilnya berhasil ditemukan oleh tim Subdit Ranmor Ditreskrimum Polda Kalimantan Selatan.

Siska senang, karena mobil saat-satunya itu ditemukan dalam kondisi utuh. Mobil warna silver metalik miliknya juga masih bisa dinyalakan.
"Alhamdulillah, saya senang karena mobil saya bisa ditemukan," ujar Siska kepada awak media di Mapolda Kalsel usai jumpa pers ungkap hasil operasi Jaran Intan 2020.

“Terima kasih saya sebesar-besarnya sama pak polisi Polda Kalsel yang sudah menemukan mobil saya. Alhamdulillah ya Allah, ketemu lagi,” kata Siska sambil terisak.

Siska pun bercerita bagaimana mobil kesayangannya itu bisa raib. Pada Januari lalu, pelaku yang tak lain merupakan teman dekatnya mengaku ingin menyewa mobil Ertiga Siska. Saat itu pelaku mengaku ada proyek yang harus dikerjakan.

“Ulun [Saya] percaya saja karena pelaku masih teman dekat kami. Jadi karena Ulun tidak bisa menganter pelaku, akhirnya mobil itu kami serahkan. Ulun percaya saja apalagi yang mengambil kerumah masih kerabat kami,” ucap Siska mulai menceritakan awal kejadian.

Menurut Siska mobil miliknya itu sering terlihat berada di depan hotel Regent Banjarmasin yang terletak di kawasan Pasar Sentra Antasari atau kompleks pertokoan Ramayana Banjarmasin.

“Sejak Desember 219 hingga Januari mobil ulun sering diparkir pelaku di depan Hotel Regent. Namun sejak pertengahan Januari 2020 kami sudah tidak melihatnya lagi,” tuturnya.

Siska pun lantas kuatir perihal mobil kesayangannya itu. Apalagi pelaku susah dihubungi. Jika pun bisa ditelepon, selalu tak diangkat. Bahkan tak jarang nomernya tidak aktif.

“Kecurigaan kami benar. Ternyata mobil ulun digadaikan pelaku di daerah Kandangan, HST sebanyak Rp42 juta. Lalu infonya pelaku nambah Rp2,5 juta lagi hingga totalnya Rp45 juta,” beber Siska.

Sadar menjadi korban kriminalitas, Siska dan keluarga pun bergegas menuju ke Mapolda Kalsel. Siska kemudian menyerahkan dokumen kendaraannya, termasuk surat laporan kehilangan dari kepolisian setempat.

Kini, Siska dan keluarga pun tak henti mengucap syukur. Ia juga berterima kasih kepada polisi yang sudah menemukan mobilnya.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pak polisi yang sudah menemukan mobil saya, terima kasih…terima kasih banyak. Kami diterima dengan baik, langsung diproses dan tidak ada kami sedikit pun dimintai bayaran apa pun oleh pak polisi,” ucapnya haru.

Tak hanya kepada polisi, Siska rupanya mengaku sangat berterima kasih kepada sejumlah grup Emergency di Banjarmasin dan sekitarnya.
Pasalnya, postingan tak kenal batas waktu yang dilakukan anggota emergency perihal mobil Ertiga tahun 2018 miliknya itu turut membantu proses pencarian.

“Semua berasal dari info kehilangan yang disebar Emergency hingga kemudian mobil ulun ditemukan di kawasan Kandangan. Terima kasih anggota emergency Banjarmasin dan sekitarnya karena sudah membantu Kami,” sebut Siska.

Terpisah, Kabid Humas Polda Kalsel Komisaris Besar Mochamad Rifai mengimbau masyarakat yang menjadi korban pencurian kendaraan bermotor untuk datang dan melaporkan identitas kendaraannya. Siapa tahu, salah satu dari barang bukti yang diamankan adalah miliknya.

“Ada ratusan ranmor yang berhasil disita petugas. Ada 191 kendaraan roda dua (motor) serta 21 kendaraan roda empat (mobil),” katanya.

“Silakan kepada warga yang merasa kehilangan agar datang ke Mapolda Kalsel untuk mencocokan unit tentunya warga kami minta membawa surat-surat kendaraan dan surat pelaporan untuk bisa mengambil unit jika cocok," imbuh Rifai.

Baca Juga: Ops Jaran, Polisi Ciduk 147 Bandit Ranmor di Kalsel

Baca Juga: Ops Jaran, Puluhan Bandit Ranmor Dibekuk di Banjarmasin

Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner