Kalsel

Cerita Lirih Lana, Seorang dari 8 Pendaki Banjarmasin Tersesat di Pegunungan Tala

apahabar.com, BANJARMASIN – Delapan pendaki Banjarmasin yang tersesat di Gunung Lok Sajukung, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanah…

Featured-Image
Proses evakuasi delapan pendaki Banjarmasin yang tersesat di pegunungan Tala. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Delapan pendaki Banjarmasin yang tersesat di Gunung Lok Sajukung, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanah Laut (Tala) sudah berhasil dievakuasi.

Mereka tersesat sejak Sabtu (9/1) kemarin, dan berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan, Minggu (10/1/2021) sekitar pukul 06.00 WITA.

Lana pergi bersama rekannya; 7 pria dan 1 wanita. Mereka ditemukan dalam keadaan selamat dan berada di Banjarmasin.

“Alhamdulillah, kami sudah dievakuasi. Saat ini sudah berada di Banjarmasin,” ucap Lana kepada bakabar.com via WhatsApp, Minggu.

Dia pun menceritakan pengalaman saat tersesat di dalam hutan pegunungan Tala itu.

Pada awalnya, mereka berangkat dari shalter desa terakhir menuju puncak gunung sekira pukul 18.30 Wita.

“Awalnya sesuai jalur. Namun saat di pertengahan jalan secara tiba-tiba hujan deras,” kata Lana.

Mereka panik dan memutuskan untuk berteduh terlebih dahulu.

Setelah melalui perundingan yang alot, rombongan memutuskan untuk balik kanan.

Sialnya bukan kembali, rombongan malah kehilangan jalur pendakian. “Bahkan kita membuka jalur pendakian,” bebernya.

Lantaran hujan deras, semua anggota rombongan basah kuyup. Bahkan satu orang mengalami hipotermia (kedinginan, red).

“Kami terputar-putar di situ saja. Semuanya sudah basah kuyup,” lirihnya.

Ada momen mengharukan di saat mereka ditemukan.

Saat itu mereka mendengar ada suara petugas yang tengah mencari keberadaan mereka.

“Iya terdengar suara petugas, lalu kami berteriak sekuat tenaga,” ujar dia.

Tak lama setelah itu, mereka pun bertemu petugas. “Cukup senang, yang tadinya loyo mucul semangat lagi,” pungkas Lana.

Komentar
Banner
Banner