bakabar.com, TANJUNG – Tabalong bakal membangun bandara internasional. Ada dua lokasi yang diusulkan.
Kedua lokasi bakal dibangunnya bandara internasional itu terletak di Desa Kambitin, Kecamatan Tanjung, yakni di Jalan Pertamina dan Jalan Jepang RT 5.
Bupati Tabalong H Anak Syakhfiani, sudah mencek kedua lokasi tersebut bersama rombongan, Selasa (12/4).
“Dari sisi kultur tanah, sepertinya di Jalan Jepang ini yang paling mendekati. Sebab itu, lokasi ini yang kita usulkan kepada Komisi V DPR RI sebagai bandara internasional, yang pada Senin mendatang datang ke sini,” kata Anang Syakhfiani.
Kata Anang, kebetulan pada revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) kabupaten, wilayah ini sudah difloting sebagai lokasi bandara.
Lokasi ini sudah sesuai dengan RTRW Tabalong dan tidak perlu lagi merevisinya.
“Lokasinya juga sangat strategis, di sebelahnya sudah Kalteng, kemudian Hulu Sungai Utara (HSU) dan sebelahnya Hulu Sungai Tengah (HST) jadi ini sudah sangat tepat, kalau ini dipilih kita sangat diuntungkan,” ucap Anang.
Anang juga mengatakan, pihaknya sekaligus akan merealisir Jalan Nasional dari Kelua-Tanjung.
“Sebenarnya dana untuk pembangunan jalannya sudah siap dua tahun lalu, tapi karena pembebasan lahannya kita, maka saat itu kita pending karena depan Aston hingga batas Maburai itu diprioritaskan,” sambungnya.
Anang bilang selanjutnya nanti Kementerian Perhubungan dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Udara yang akan menindaklanjutinya.
“Kebetulan lahan di sini ada sekitar 200 hektar lebih dan menurut kawan-kawan, ini milik negara yang saat ini dipinjam pakaikan ke warga ditanami karet. Sehingga tidak hanya 100 tapi kita siapkan ke 200 hektarnya untuk bandara internasional,” bebernya.
Menurut Anang, tahapannya memang masih panjang tapi paling tidak pihaknya telah memulai ikhtiar. Terlebih sudah ada lampu hijau dari Menteri Perhubungan.
“Tinggal bagaimana kita menyiapkan lokasinya apakah sudah sesuai dengan bandara internasional,” pungkasnya.