bakabar.com, MARTAPURA - Haul ke-18 Guru Sekumpul tinggal hitungan hari. Seperti dua tahun silam, peringatan wafatnya Syekh Muhammad Zaini Abdul Ghani bakal digelar ahli waris tidak untuk umum.
Belakangan waktu, berseliweran jadwal bahwa haul juga akan digelar di sejumlah tempat di Martapura. Termasuk di antaranya di Musala Ar-Raudhah Sekumpul pada Minggu 29 Januari mendatang.
Tapi, benarkah kabar tersebut? Hasil penelusuran jurnalis bakabar.com, kebenaran informasi tersebut masih diragukan.
Sebab, sampai kini pihak Regol Sekumpul, sebutan lingkungan Musala Ar-Raudhah Sekumpul, juga tidak merilis jadwal pelaksanaannya.
Baca Juga: Ladeni Borneo FC, Pelatih Barito Putera Siapkan Kejutan!
Lurah Sekumpul Gusti Marhusin menyebut tidak ada informasi yang bisa ia sampaikan terkait kepastian haul bakal digelar di Musala Ar-Raudhah Sekumpul.
"Intinya dari saya tidak ada informasi apa-apa yang bisa saya sampaikan," terang Gusti Marhusin kepada bakabar.com dikutip Minggu (22/1).
Pun demikian tokoh masyarakat di Sekumpul, Ahmad Fauzan Asniah. Dia enggan mengomentari jadwal yang beredar tersebut.
"Kalau saya no comment saja," ucapnya saat dikonfirmasi wartawan.
Baca Juga: Sosok Guru Sekumpul di Mata Prabowo Subianto: Pemersatu Umat!
Diketahui, sejak pemerintah menetapkan status pandemi Covid-19 awal Maret 2020, segala kegiatan dalam Regol Sekumpul dibatasi. Tidak lagi terbuka secara umum, termasuk kegiatan haul.
Sebagai pengingat, haul ke-18 bakal digelar di kediaman pribadi Gubernur Sahbirin Noor. Kendati bukan di Musala Ar-Raudah, panitia berharap haul kali ini tetap bisa mengobati kerinduan jemaah setelah dua tahun urung digelar akibat pandemi Covid-19.