bakabar.com, TANJUNG – Desa di Kecamatan Pugaan dan Kelua, Kabupaten Tabalong termasuk yang melaksanakan program Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) sebagai upaya mengurangi dan mencegah stunting.
Dari 7 desa di Kecamatan Pugaan, ada 80 jiwa yang menjadi sasaran program, yaitu 8 bayi, 45 balita dan 27 ibu hamil atau menyusui.
Camat Pugaan, Rony Saputra mengatakan, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan oleh Tim Penggerak PKK desa bersama kader Posyandu di desa masing-masing.
“Mulai dari proses pengolahan dan memasak bahan, kemudian pengemasan hingga pengantaran kepada seluruh sasaran yang telah ditentukan, dilakukan bersama, ” jelasnya kepada bakabar.com, Minggu (15/11).
Untuk menu yang disajikan adalah menu 4 bintang yaitu, yaitu bintang pertama makanan pokok, bintang kedua lauk hewani, bintang ketiga lauk nabati dan bintang keempat sayur dan buah.
Kemudian, makanan dikemas dan diantar dalam wadah makan lunch box dan tidak menggunakan kantong plastik, ini dilakukan pada siang pukul 11.00 WITA dan pukul 17.00 WITA untuk makan malam.
“Memastikan program ini berjalan dengan baik di wilayahnya, TP PKK Kecamatan yang dipimpin Hj Risyda Nurhayani bersama petugas gizi Puskesmas rutin melakukan monitoring dan pemantauan pelaksanaan pemberian makanan tambahan ini, ” beber Rony.
Rony berharap, dengan adanya pemberian makanan tambahan ini dapat meningkatkan gizi bayi, balita dan ibu hamil, ibu menyusui serta dapat mencegah stunting.
“Hal itu juga dapat menjadi suatu edukasi bagi keluarga tentang pentingnya menu sehat dalam makanan sehari-hari, ” pungkasnya.
Senada dengan yang dilakukan Kecamatan Pugaan, jajaran Kecamatan Kelua dan TP PKK juga memberikan PMBA dan ibu hamil serta ibu menyusui.
“Kegiatan ini sudah kami lakukan sejak tanggal 9 November 2020 lalu, dan akan dilaksanakan 15 hari kedepan, ” kata Camat Kelua, Sakam.
Pelaksanaan program PMBA dilakukan TP PKK Kecamatan Kelua dipimpin langsung Ketuanya, Nurul Jannah, bekerja sama dengan petugas gizi Puskesmas, PKK desa, bidan desa, Kader Posyandu, Kader Pembangunan Masyarakat (KPM) dan pihak terkait.
“Kami berharap bisa membantu menekan angka stunting, dan memberikan contoh pemberian makanan bergizi seimbang bagi para ibu hamil dan menyusui,” kata Sakam.
Di Kecamatan Kelua ada 156 jiwa yang menjadi sasaran program Dinkes Tabalong ini. Bayi 14 orang, balita 67 orang, ibu hamil dan menyusui 75 orang.