bakabar.com, KOTABARU – Warga Dayak di pedalaman Kotabaru, khususnya di Dusun Lipon, Kecamatan Kelumpang Hulu, Kotabaru, ternyata memiliki tradisi unik setiap menyambut masa panen raya padi.
Terpantau bakabar.com, selain mempersiapkan ritual sebagai rasa syukur atas panen padi yang melimpah, warga Dusun Lipon ini ternyata juga memiliki tradisi membangun pondok berbahan kulit kayu.
Salah seorang warga Dusun Lipon, Amirdi, mengatakan pembuatan pondok atau gubuk dari kulit kayu dilakukan dengan cara bersama-sama, atau gotong-royong warga petani.
Pondok selain dibangun dari kulit kayu sebagai dindingnya, juga menggunakan kayu bulat, dan rotan.
“Jadi, pembuatan pondok dari kulit kayu sedang berlangsung. Intinya, kami mengikuti jejak nenek moyang. Dulu setiap mau panen bikin pondok seperti ini,” ujar Amirdi, kepada bakabar.com, Minggu (9/5).
Amirdi bilang, pondok sendiri biasa disebut warga sebagai rumah kecil, dan peruntukannya sebagai tempat istirahat, menyimpan hasil padi, dan proses penjemuran.
“Ini bisa dibilang warisan, dan kami sebagai cucu akan terus melestarikan, dan menjaganya sampai kapanpun,” pungkasnya.