Kalsel

Cabuli Murid, Oknum Guru Olahraga di SD Banjarbaru Langsung Dipecat!

apahabar.com, BANJARBARU – W (40), Oknum guru olahraga di salah satu sekolah dasar Banjarbaru resmi diberhentikan….

Featured-Image
W (40), oknum guru olahraga yang mencabuli anak muridnya sendiri. Foto: Istimewa

bakabar.com, BANJARBARU – W (40), Oknum guru olahraga di salah satu sekolah dasar Banjarbaru resmi diberhentikan.

Saat ini guru amoral itu sudah dijebloskan ke sel Mapolres Banjarbaru.

Usai ditetapkan sebagai tersangka, W kini tinggal menunggu disidang.

Langkah pemecatan diambil langsung kepala sekolah tempat tersangka bekerja.

“Kita sudah hubungi kepala sekolahnya. Jadi yang bersangkutan sudah diberhentikan. Karena dia statusnya bukan ASN dan sebagai honorer, (maka) pengangkatan serta pemberhentian dilakukan oleh pihak sekolah,” ungkap Kasi PTK Sekolah Dasar Disdik Banjarbaru, Dewita kepada bakabar.com, Kamis (26/11) siang.

Turut dibeberkannya, bahwa pemberhentian itu pun sudah lama dilakukan.

Yakni ketika pelaku dikabarkan tersandung kasus pencabulan anak dibawah umur.

“Jadi kabar itu langsung didengar oleh pihak sekolah sewaktu kisaran bulan September,” jelasnya.

Pelaku pun mengakui perbuatan asusilanya kepada pihak sekolah.

“Yang bersangkutan, dipanggil oleh kepala sekolah dan saat dikonfirmasi ia mengakuinya. Setelah itu langsung diberhentikan,” pungkasnya.

Untuk diketahui, korban pencabulan oknum guru olahraga ini tidak lain merupakan anak didiknya sendiri.

“Pelaku honorer guru olahraga, sudah ditahan, sudah diproses. Berkasnya sudah dilimpahkan ke kejaksaan, tinggal nugggu P21 tersangka,” ujar Kasubag Humas Polres Banjarbaru, Tajudin Noor kepada bakabar.com, Rabu (25/11) kemarin.

Lanjutnya, pelaku sudah memiliki keluarga atau sudah beristri.

Meski demikian, menurut keterangan pelaku kepada polisi, ia berdalih melakukan hal bejat itu sebab menyukai sang murid.

“Pelaku sudah punya keluarga, punya istri. Motifnya karena suka saja, karena ada kesempatan lalu dimanfaatkan,” jelas Tajudin

Diterangkannya pula bahwa kejadian berawal dari niatan pelaku yang membantu korban saat kakinya terkilir.

“Awal mulanya kan korban ini terkilir pada bagian kaki, lalu pelaku memberikan pertolongan dengan memijit bagian kaki hingga ke kemaluan,” terangnya.

Adapun lokasi pencabulan tersebut dilaporkan terjadi di sebuah gedung olahraga di kawasan Jalan Karang Anyar Kelurahan Loktabat Utara Banjarbaru beberapa bulan lalu.

Korban kata Tajudin awalnya takut membuka mulut terkait kejadian tersebut, karena tekanan dari pelaku. Namun akhirnya korban menceritakan ke orang tuanya, yang kemudian orang tua korban melapor ke Polres Banjarbaru.

Ihwal berapa kali pelaku melancarkan aksinya menurut Tajudin dari keterangan pelaku, oknum guru honorer itu mengatakan sudah 3 kali melakukan pencabulan tersebut.

Lantas, apakah ada korban lainnya?

“Sementara laporan yang masuk baru korban ini, belum ditemukan korban lain. Keterangan pelaku juga baru ini saja,” pungkasnya.



Komentar
Banner
Banner