bakabar.com, RANTAU – Komitmen menciptakan Tapin sebagai daerah yang ramah dan aman bagi anak-anak kembali ditegaskan Bupati H Yamani, Senin (21/4).
Hal itu disampaikan Bupati dalam evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) dengan menegaskan predikat KLA bukan sekadar penghargaan, melainkan tanggung jawab besar yang harus diwujudkan bersama.
"Anak adalah aset bangsa, generasi penerus yang harus dilindungi dan penuhi hak-haknya. Evaluasi ini menjadi momen penting untuk refleksi dan perbaikan," tegas Yamani.
Kegiatan yang digelar bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI itu dinilai sebagai langkah strategis dalam memperkuat upaya perlindungan anak di daerah.
Yamani menambahkan komitmen membangun Kabupaten Layak Anak harus hadir dalam setiap kebijakan, program, dan pelayanan publik.

"Semua pihak juga mesti bersinergi mulai dari dunia usaha, media, masyarakat, hingga keluarga agar pembangunan yang berpihak kepada anak bisa berjalan berkelanjutan dan membawa dampak nyata," beber Yamani.
"Kami berharap dari evaluasi akan lahir banyak masukan dan rekomendasi agar kami dapat memperbaiki, serta meningkatkan kualitas kebijakan dan layanan kami," imbuhnya.