bakabar.com, TANJUNG – Bupati Tabalong mengimbau kepada masyarakat yang berkurban supaya menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
“Pelaksanaannya pun diminta supaya diatur sedemikian rupa, bisa hari Selasa, Rabu atau Kamis,” katanya saat menerima secara simbolis bantuan hewan kurban dari PT Pamapersada Nusantara (PAMA), Senin (19/7).
Anang mengingatkan, yang harus dihindari pada penyembelihan hewan kurban adalah kerumunan. Bahkan edaran Forkopimda Provinsi Kalsel menganjurkan pemotongannya di rumah potong hewan.
Tabalong berada di sekitar daerah lain, di utara berbatasan dengan Kaltim yang mana Kota Balikpapan merupakan zona merah, sementara di wilayah selatan berbatasan dengan Kalteng yang menerapkan PPKM Darurat.
Sementara untuk Kalsel sendiri luar biasa peningkatannya.
“Kita di Tabalong tiap hari meningkat, sehingga yang dirawat di rumah sakit karena positif Covid-19 juga meningkat,” jelas Anang.
Untuk itulah Anang meminta kepada para kepala desa supaya memperhatikan pelaksanaan kurban, supaya tidak terjadi lagi peningkatan Covid-19.
“Semoga hari ini tidak ada penambahan kasus baru Covid-19, karena kalau kita ada penambahan dan menjadi zona orange maka salat iduladha terancam tidak bisa dilakukan, termasuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan disetop,” pungkas Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani.