Pemkab Tabalong

Bupati Tabalong Canangkan Kampung Ikan Gabus di Desa Jirak Pugaan

apahabar.com, TANJUNG – Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani mencanangkan Kampung Ikan Gabus di Desa Jirak, Pugaan,…

Featured-Image
Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani bersama Dandim 1008 Letkol CZI Catur Witanto dan yang mewakili Kapolres serta Camat Pugaan H Rony Saputra, melepas indukan ikan gabus di kolam dalam pertanda dicanangkannya Kampung Ikan Gabus di Desa Jirak. Foto-apahabar.com/Muhammad Al-Amin.

bakabar.com, TANJUNG – Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani mencanangkan Kampung Ikan Gabus di Desa Jirak, Pugaan, Kamis (15/9). Pencanangan ini dilakukan karena masih kurangnya ketersediaan ikan gabus untuk di konsumsi masyarakat.

“Meski di pasar ikan Telaga Itar setiap harinya ikan gabus yang terjual 1,5 ton, namun di pasar dan warung-warung tidak cukup, ini dilihat dari penjual nasi kuning ataupun lontong lauknya adalah ikan tauman,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Perikanan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKPPTPH) Tabalong, H Mohamad Mugeni.

Kata Mugeni, jika pun ada hanya ikan gabus yang kecil-kecil atau biasa disebut warga lusukan dan kalacingan.

“Untuk itu mulai 2021 kita telah membuat kolam dalam sebanyak 30 unit, terbanyak di Jirak 15 unit dan di Kecamatan Banua Lawas 7 unit serta di Kecamatan Upau 8 unit,” ungkapnya.

“Alhamdulillah pada tahun 2021 saat kita membuat kolam dalam, masyarakat sekitarnya juga membuat sendiri sebanyak 27 buah. Karena mereka memanfaatkan alat berat yang ada di lokasi dan tahun ini kembali ada dibuat,” sambungnya.

Mugeni bilang, pengalaman di Jirak ini tanam padi sebanyak 3 kali setahun, tapi hasilnya bisa gagal panen. Di lahan yang dibuat kolam ini, padi ditanam saat lahannya kering, setelah ditanam air datang lagi sehingga terendam dan mengakibatkan gagal panen.

“Untuk itulah lahannya diganti untuk kolam gabus dan juga di tanami kelapa agar nantinya menjadi lumbung ikan gabus dan kelapa,” pungkas Mugeni.

Sementara itu, Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani memberikan apresiasi kepada Kades dan masyarakat Desa Jirak atas kegiatan positif yang dilaksanakan tersebut.

“Lanjutkan hal-hal positif ini, termasik Kades yang lain. Saya akan datang jika ada hal positif seperti ini,” ucapnya.

Kata Anang, selain cocok untuk budidaya ikan, tanah di Jirak cocok ditanami tanaman keras tidak hanya kelapa, tapi juga rambutan dan jeruk.

“Jadi tanam kelapanya jangan terlalu rapat karena akan memakan tanaman yang lain. Di sela-selanya tanami jeruk, kalau perlu jeruk madang di Karang Buah, Barito Kuala (Batola),” sarannya.

Rambutannya, rambutan Rapiah dari Jakarta, kemudian Langsat tidak hanya Langsat Tanjung tapi juga duku Palembang, karena suka atau tidak suka Tabalong ini sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara.

“Kita tidak bisa memaksakan orang Jakarta memakan rambutan Antalagi, jadi kita tanam Rapiah. Kita tidak bisa memaksakan orang IKN memakan Langsat Tanjung, jadi kita tanam Duku Palembang,” jelas Bupati Anang.

“Jadi intinya tadi panen ikan paten, melepas induk gabus untuk meningkatkan pendapatan petani dan pendapatan warga,” imbuhnya.

Kenapa harus meningkatkan pendapatan warga? Karena saat ini Indonesia dan dunia menghadapi persoalan besar, angka inflasi semakin tinggi.

“Nah, warga Jirak khususnya dan Pugaan umumnya yang mayoritas petani kembali ke khittah, ke alam kita sebagai daerah pertanian,” pinta Anang.

Bupati Anang meminta kepada Kadis DKPPTPH dan Peternakan Perkebunan untuk memberikan perhatian khusus di sini agar jika berhasil ketahuan dan gagal juga ketahuan.

“Jika eksavatornya kurang saya memikirkan kemungkinan kerjasama dengan karya bakti Kodim 1008/Tabalong, supaya kita harus cepat,” terangnya.

Menurut Anang, yang paling cepat menghasilkan uang di Jirak adalah olahan ikan kering sepat, puyau atau sepat siam, itu saja konsentrasi.

“Karena saya pernah beli ikan kering sepat dari daerah lain, penampilannya luar biasa. Tapi begitu sampai rumah ketika mau dimasak saya curiga pakai formalin. Ternyata saat di goreng benar, suaranya gorengannya kedengaran sekali minyak menyembur-nyembur,” bebernya.

Ungkap Bupati Anang, dirinya sejak dulu meminta orang Jirak jangan sampai pakai formalin.

“Buat kelompok yang serius, nanti saya bantu,” pungkasnya.

Pada pencanangan Kampung Gabus ini juga dirangkai dengan panen ikan paten, penanaman pohon kelapa dan penyerahan sertipikat lahan kolam dari BPN yang diserahkan Bupati H Anang Syakhfiani didampingi Ketua BPN ke warga.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Dandim 1008/Tabalong Letkol CZI Catur Witanto, mewakili Kapolres Tabalong, sejumlah Kepala SKPD, Camat Pugaan H Rony Saputra, Kapolsek Pugaan Ipda Heri Siswoyo, Kades Jirak Pansyah dan undangan yang lain.



Komentar
Banner
Banner