Pemkab Balangan

Bupati Balangan Sentil Budaya Pejabat Bolak-balik Luar Daerah

apahabar.com, PARINGIN – Bupati Abdul Hadi menjamin saat ini posisi kepala dinas 60% sudah diisi oleh…

Featured-Image
Bupati Balangan, Abdul Hadi didampingi Wabup, H Supiani saat memimpin sumpah janji pejabat. Foto-apahabar.com/Hendry

bakabar.com, PARINGIN – Bupati Abdul Hadi menjamin saat ini posisi kepala dinas 60% sudah diisi oleh asli orang Balangan.

Namun begitu, Hadi memberi catatan khusus terhadap komposisi ini. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi Balangan masih belum berbanding lurus dengan besaran APBD.

“18 tahun sudah berdiri tapi pertumbuhan ekonomi masyarakat kita masih rendah, yaitu karena banyak pejabat kita yang bolak-balik ke luar daerah tidak menetap di Balangan” jelasnya.

Karenanya, Hadi condong untuk mengisi ‘kabinet’ pemerintahannya dengan orang asli Balangan. Tentunya mereka yang memiliki kompetensi.

“Kita memberikan kesempatan kepada orang asli Balangan untuk menduduki posisi-posisi strategis di pemerintah daerah,” ujarnya.

“Supaya mereka bertempat tinggal di Balangan dan keluarganya menghabiskan gajinya, kebutuhan sehari-hari belanja di daerah kita dan ini harapan kita untuk pertumbuhan ekonomi kita, berdampak bagi pasar, toko dan warung di Kabupaten Balangan,” sambungnya.

Sebelumnya, Pemkab Balangan mengambil sumpah dan janji pejabat, akhir pekan lalu. Mereka yang dimintai sumpahnya, yakni pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator dan pejabat pengawas di lingkungan Pemkab Balangan.

Dari sebanyak 536 pajabat yang diambil sumpah janji, 22 di antaranya adalah kepala Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD).

Namun dari 22 hanya 17 SKPD yang dilantik sebagai kepala dinas. Terdapat 5 SKPD yang mengalami kekosongan pemimpin.

Adapun SKPD yang kosong meliputi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pendapatan Keuangan Daerah (BPKD).

Hadi mengatakan kekosongan tersebut masih dievaluasi bersama dirinya dengan Wabup, H Supiani berdasar analisis jabatan (ANJAB).

“Nanti jabatan kepala dinas yang kosong akan diisi oleh sekretaris SKPD tersebut sebagai pelaksana tugas (Plt),” ungkapnya.



Komentar
Banner
Banner