bakabar.com, BANJARBARU - Perkelahian berdarah yang terjadi 9 Maret 2024 lalu di Lingkar Utara, Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru, ternyata berbuntut panjang.
Terduga penganiaya bernama Hirman alias Alus melaporkan balik ketiga korban masing-masing Baseri, Prastiyon dan Muhammad Zaini Ghani.
Diketahui perkelahian yang dipicu sengketa lahan bernilai miliaran rupiah itu membuat ketiga korban sempat dirawat di RS AURI Banjarbaru.
Beberapa hari berselang, Alus menyerahkan diri ke Polres Banjarbaru. Selanjutnya kasus ini dilimpahkan ke Polsek Liang Anggang untuk penahanan terduga pelaku.
Namun kasus tersebut belum berakhir, karena Alus juga merasa menjadi korban lantaran mendapatkan sejumlah luka.
Baca Juga: Dipicu Rebutan Lahan, Berikut Kronologi Perkelahian Berdarah di Lingkar Utara Banjarbaru
Lantas Alus balik melaporkan Baseri, Prastiyon dan Muhammad Zaini Ghani Polres Banjarbaru.
"Kedua laporan tersebut dalam proses penyidikan," ungkap Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah, melalui Kasat Reskrim Iptu Zuhri Muhammad, Kamis (28/3) kepada bakabar.com.
Ketika dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Liang Anggang Kompol Yuda Kumoro Pardede membenarkan perihal pelaporan balik tersebut.
"Memang tersangka Alus telah diamankan. Kami pun masih dalam proses penyidikan," sahut Pardede.
Perkelahian Alus dengan Baseri, Prastiyon dan Muhammad Zaini Ghani sempat membikin heboh, karena sempat direkam dan tersebar di berbagai platform media sosial.