Borneo Hits

Buntut Longsor, ESDM Kalsel Minta Galian C di Awang Bangkal Dihentikan Sementara

Galian c di Desa Awang Bangkal, Kecamatan Karang Intan, Banjar longsor, Selasa (4/11) lalu. Longsor diduga lantaran cuaca yang ekstrem.

Featured-Image
Kabid Minerba Dinas ESDM, Gayatrie Agustina bicara soal tambang batu gunung di Awang Bangkal yang longsor. Foto: bakabar.com/Hasan

bakabar.com, BANJARBARU - Galian C di Desa Awang Bangkal, Kecamatan Karang Intan, Banjar longsor, Selasa (4/11) lalu. Longsor diduga lantaran cuaca yang ekstrem.

Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalimantan Selatan mengimbau kepada perusahaan tambang untuk menghentikan aktivitas pertambangan saat cuaca ekstrim.

Kepala Dinas ESDM Kalsel Isharwanto melalui Kepala Bidang Pertambangan Gayatrie Agustina mengungkapkan, pihaknya telah

"Kami menerima laporan resmi dari Kepala Teknik Tambang (KTT) perusahaan bahwa sebelum longsor terjadi, KTT telah melihat adanya potensi pergerakan tanah, sehingga kegiatan operasional langsung dihentikan," papar Kabid Mineral dan Batuan (Minerba) Dinas ESDM Kalsel, Gayatrie Agustina.

Dari laporan itu, mereka langsung mengevakuasi para pekerja serta memindahkan alat berat dari area tersebut.

Karennya, tidak ada korban jiwa maupun kerusakan alat. Atrie memastikan bencana longsor ini murni disebabkan faktor cuaca.

Adapun proses pengawasan dan peninjauan lapangan menjadi kewenangan Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) pada Kementerian ESDM atau Inspektur Tambang sebagai perwakilan.

Namun Dinas ESDM Kalsel tetap melakukan koordinasi dan menerima pelaporan perkembangan dari perusahaan.

"Kami sudah meminta laporan dari IUP terkait. Untuk pengecekan lapangan, kami menunggu koordinasi lebih lanjut dari Inspektur Tambang. Jika memang perlukan, kami akan turun ke lapangan," jelasnya

Meski area tambang yang terdampak longsor tidak terlalu luas, namun ESDM Kalsel tetap meminta seluruh perusahaan tambang di Banua meningkatkan kewaspadaan, terutama pada musim hujan dengan intensitas tinggi.

"Jika cuaca tidak memungkinkan, sebaiknya aktivitas pertambangan dihentikan sementara," imbau Atrie.

Editor


Komentar
Banner
Banner