bakabar.com, BANJARMASIN – PT Travellindo Tours & Travel mulai berbenah diri. Perombakan pucuk pimpinan direksi dilakukan. Itu tak lepas dari kisruh pemberangkatan 55 jemaah, awal Agustus kemarin.
Penanggung Jawab Travellindo Tours & Travel, Supriadi menunjuk anak sulungnya menduduki posisi Direktur.
Adista Ladikrismeru (21) dipercaya menggantikan posisi adik Supriadi, yakni Agus sebagai orang nomor satu di agen ibadah umrah dan haji itu.
“Anak saya ini baru menyelesaikan studi di Amerika, mudahan mudahan dia bisa menyumbang pemikiran dan tenaga untuk perusahaan,” harap Supriadi.
Memilih saudara berada di posisi Direktur memang tidak profesional. Terbukti, dua tahun terakhir bisnis berbasis keluarga itu kacau balau.
Puncaknya awal Agustus kemarin 55 calon jemaah haji ngluruk ke kantor Travellindo Banjarmasin karena merasa waswas tak berangkat.
Belakangan polemik dipecahkan berkat campur tangan Kemenag RI dan Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia (Amphuri).
Kondisi demikian, dianggap Supriadi karena dirinya tidak memonitoring langsung pekerjaan Agus.
Kecemasan jemaah juga tak lepas dari miskomunikasi antara staf Travellindo dengan mereka.
“Saya jamin dengan manajemen baru, kejadian serupa pada CJH tidak akan terulang lagi,” tegasnya.
Jika kembali menemukan calon jemaah yang tertunda, maka Travellindo Tours & Travel siap memberikan semacam jaminan.
Jaminan tersebut berupa penghargaan, setiap CJH akan mendapatkan uang saku sebesar Rp2,5 Juta.
“Harapan kami, perusahaan akan lebih maju lagi dan kepercayaan warga Kalsel untuk memilih Travelindo kembali,” tuturnya.
Tak hanya anaknya, Supriadi juga menaruh keempat orang lain untuk mengelola Travellindo.
Mereka antara lain yakni Manager Operasional PT. BMW Sutopo Murdani dan Manager Operasional Travellindo Gusti Nadya Purnawati.
Mereka, kata Supriadi, merupakan orang yang berpengalaman di bidang pelayanan jasa puluhan tahun. Dengan mereka, tak perlu dikhawatirkan lagi soal permasalahan jadwal CJH.
“Dua manager ini adalah profesional, bukan anak kemarin sore sudah puluhan tahun bergelut di bidang jasa,” bebernya.
Travellindo akan berkomitmen lebih fokus kepada pelayanan dan servis CJH yang berangkat ke tanah suci.
Mereka tidak ingin mengulang kesalahan yang sama kembali.
Direktur Travellindo Tours & Travel, Adista Ladikrismeru berjanji akan memajukan perusahaan berbasis keluarga ini.
“Kita belajar dari kemarin, dan berjanji kejadian itu tak akan terulang,” terang anak sulung dari Supriadi ini.
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah