bakabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin berencana menggelar pertemuan dengan 277 barisan pemadam kebakaran (BPK) yang ada di Kota Seribu Sungai.
Hal tersebut dilakukan untuk menyikapi kejadian kecelakaan yang kerap melibatkan relawan pemadam kebakaran.
Terbaru, salah satu armada BPK menabrak seorang perempuan muda di Kota Banjarmasin hingga meregang nyawa, Minggu (16/5) dini hari.
Plt Kepala Satpol PP dan Damkar Kota Banjarmasin, Ahmad Muzaiyin mengatakan, dalam pertemuan itu, pihaknya akan kembali melakukan sosialisasi masif terkait peraturan yang ada, baik masalah pembagian zonasi tugas dan masalah teknis lainnya.
“Kita upayakan pekan depan sudah dimulai. Tapi kita lakukan per kecamatan, di Banjarmasin Timur terlebih dahulu,” katanya.
“Setiap kecamatan nanti BPK-nya akan dibagi dua. Jadi kita lakukan pertemuan dua kali agar tetap bisa diterapkan protokol kesehatannya,” tambahnya.
Pemkot Banjarmasin, kata dia, ke depan juga akan memfasilitasi pelatihan kepada relawan BPK.
“Peningkatan SDM, agar kerja para relawan bisa lebih efektif dan optimal,” katanya.
Dalam pelaksanaannya, kata Muzaiyin, pihaknya juga akan menggandeng kepolisian setempat.
“Akan kita terapkan aturan yang lebih lugas ke depannya agar BPK di Kota Banjarmasin bisa lebih baik,” katanya.
Sementara itu, Ketua Harian Balakar 654 Banjarmasin, Taufiqurrahman mengaku, pihaknya menyambut baik dan mendukung penuh upaya pembinaan yang dilakukan oleh pemkot terhadap BPK swasta.
Dengan adanya pembinaan, dia berharap, BPK swasta bisa lebih baik dan profesional dalam menjalankan tugas sebagai relawan, terkhusus soal penanganan kebakaran.
Terakhir, dia turut meminta maaf kepada masyarakat Banjarmasin atas insiden kecelakaan yang melibatkan BPK swasta beberapa hari lalu.
“Kami memohon maaf. Semoga ke depan kejadian serupa tidak terjadi lagi. Kami mohon doa semoga BPK Swasta di Kota Banjarmasin bisa lebih baik dan profesional,” katanya.