bakabar.com, MALANG – Seusai ditahan Barito Putera dengan skor 1-1, Minggu (5/9) malam, Arema FC resmi mengistirahatkan pelatih Eduardo Almeida.
Tampil di depan ribuan suporter lawang di Stadion Demang Lehman, Arema tertinggal lebih dulu di menit 21 akibat tendangan bebas Renan Alves.
Lantas setelah menekan selama sekitar 60 menit, Arema berhasil menyamakan skor di menit 84 melalui pemain pengganti Dedik Setiawan.
Hasil imbang itu membuat Arema naik satu peringkat ke urutan 8. Mereka mengemas 11 poin hasil dari 3 kemenangan, 2 imbang dan 3 kekalahan.
Namun demikian, tetap saja manajemen Arema FC tidak puas. Hanya beberapa jam seusai pertandingan, mereka memutuskan memecat pelatih Eduardo Almeida.
“Keputusan ini resmi ditegaskan setelah semua jajaran pimpinan dan manajemen Arema FC bulat mengevaluasi kinerja pelatih kepala,” papar manajer Arema FC, Ali Rifky, dalam keterangan resmi, Senin (5/9).
“Sebagai pengganti Almeida, manajemen menunjuk Kuncoro sebagai caretaker untuk menangani pemain bersama asisten coach yang lain,” imbuhnya.
Sebelum menerima vonis, pria kelahiran Portugal itu berhasil membawa Singo Edan menjuarai Piala Presiden 2022.
Namun setelah Liga 1 musim 2022/2023 berjalan, performa Gian Zona cs cenderung tidak stabil, “Refresh ini penting agar klub kembali on the track dalam target yang dicanangkan, karena setiap pertandingan adalah final,” tegas Rifky.