Kalsel

Buku ‘Mimpi yang Sempurna’, Kisah Pasutri Punya Anak Lewat Bayi Tabung

apahabar.com, BANJARMASIN – Buku ‘Mimpi yang Sempurna’ yang menceritakan pengalaman pasangan suami-istri (Pasutri) yang hampir putus…

Featured-Image
Bedah buku ‘Mimpi yang Sempurna’ di hotel Best Western Banjarmasin, Minggu (16/2) siang. Foto-apahabar.com/Riyad Dafhi R.

bakabar.com, BANJARMASIN – Buku ‘Mimpi yang Sempurna’ yang menceritakan pengalaman pasangan suami-istri (Pasutri) yang hampir putus asa lantaran tak kunjung dianugerahi momongan.

Hingga akhirnya menerima berkat, berupa kehamilan, setelah mengikuti program In Vitro Fertilization (IVF) atau bayi tabung oleh Dr Aucky Hinting, SpAnd (K), PhD.

Dr Aucky Hinting, SpAnd (K), PhD sendiri merupakan dokter spesialis kandungan ahli bayi tabung dari Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Ferina Surabaya. Dia telah membantu ribuan pasiennya untuk mewujudkan mimpi memiliki buah hati.

Dikatakannya, bahwa program bayi tabung bukan hal yang rumit seperti yang banyak mengira.

Justru sebaliknya, prosesnya mudah. Hanya saja, membutuhkan kesiapan yang matang dan penting didukung dengan kesehatan pasien.

“Kesehatan itu, tidak adanya penyakit seperti miom atau kista pada perempuan dan kualitas sperma dari pihak suami,” katanya saat mengisi acara bedah buku ‘Mimpi yang Sempurna’ di hotel Best Western Banjarmasin, Minggu (16/2) siang.

Mengapa judul buku itu dinamai 'Mimpi Yang Sempurna'? Aucky mengaku diambil dari banyaknya pasangan yang mengimpikan memiliki momongan. Bahkan, mereka sudah mengikuti program kehamilan lainnya, namun belum juga terwujud.

Lantas, setelah mengikuti programnya, pasien berhasil hamil dan melahirkan.

Dari sana, munculah ide judul buku. Karena kehadiran buah hati merupakan mimpi yang sempurna bagi para pasangan.

Materi acara tersebut juga diisi oleh Dr Ashon Sa’adi, SpOG (K). Ashon menyampaikan kehamilan yang bagus adalah bertemunya sel sperma dan sel telur yang bagus.

Artinya, kedua pasangan saling membutuhkan untuk hasil kehamilan. Tidak bisa hanya menyalahkan istrinya saja atau suaminya saja. Keduanya harus diperiksa.

Laparoskopi adalah cara memulai mengetahui organ dalam yang bermasalah.

Dengan langkah itu maka mempermudah program bayi tabung dan proses pengobatan organ vital dalam ovarium. Adapun Laparoskopi itu dilakukan saat bebas haid.

Puluhan testi keberhasilan bayi tabung pasien Dr Aucky baik itu dari Indonesia maupun mancanegara juga ditayangkan dalam rekaman video yang diputar dalam acara tersebut.

Baca Juga: Legal Drafting, Buku Panduan Legislatif Godok Perda

Baca Juga: Mau Punya Momongan? Ikuti Bedah Buku 'Mimpi yang Sempurna'

Reporter: Riyad Dafhi R
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner