Pemkab Tabalong

Buka Temu Teknis Penyuluh Pertanian, Begini Pesan Wabup Tabalong

Penyuluh Pertanian Kecamatan hingga desa di Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan menggelar temu teknis

Featured-Image
Wakil Bupati Tabalong, Habib Muhammad Taufani Alkaf, saat memberikan sambutan pada temu teknis penyuluh pertanian. Foto - bakabar.com/M Al Amin

bakabar.com, TANJUNG - Penyuluh Pertanian Kecamatan hingga desa di Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan menggelar temu teknis.

Kegiatan yang digelar di Aula Dandung Suchrowardi, ini sebagai upaya meningkatkan kapasitas kelembagaan dan mengawal swasembada pangan nasional.

Kegiatan tersebut dibuka Wakil Bupati Tabalong, Habib Muhammad Taufani Alkaf, Rabu (5/11).

Pada kesempatan itu, Habib Taufan, sapaan akrabnya berharap kegiatan ini dapat menambah wawasan dan menyamakan persepsi penyuluh pertanian dalam mempersiapkan diri untuk mengawal program pemerintah. 

"Kami sangat mendukung kegiatan mengawal swasembada pangan nasional ini sehingga dampaknya benar-benar bisa mensejahterakan insan pertanian," katanya.

Menurut Habib Taufan, di Tabalong kegiatan Oplah (Optimalisasi Lahan) cetak sawah sudah bejalan dengan baik. Dan sektor pertanian telah mengalami transformasi yang pesat, terutama dari segi pemanfaatan tekhnologi. 

"Pertanian ini transformasinya sangat cepat, adapun tekhnologinya kita harus cepat beradaptasi, karena dengan SDM yang unggul di sektor pertanian, upaya mencapai ketahanan pangan akan terwujud," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Tabalong, H Syam'ani, mengatakan, dalam temu tekhnis ini penyuluh pertanian juga diberikan pemahaman tentang penerapan modernisasi pertanian.

"Pada temu teknis ini kesempatan bertukar pikiran tentang strategi yang tepat, efektif dan efeisien untuk mengawal ketahanan pangan nasional," ucapnya.

Terkait percepatan swasembada pangan nasional, H Syam'ani, menjelaskan target produksi beras untuk mengawal swasembada pangan nasional di Tabalong tahun ini sudah mencapai target.

"Targetnya tahun 2026, tapi berkat perjuangan penyuluh pertanian di 2025 target itu sudah bisa dicapai," bebernya.

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Perikanan Tamanan Pangan dan Hortikultura (DKP2TPH) Tabalong melalui Kabid Penyuluhan, Effansyah menjelaskan keberadaan penyuluh pertanian adalah ujung tombak berhasilnya sektor pertanian di Tabalong.

"Penyuluh pertanian kita ada dua, penyuluh PNS dan penyuluh Swadaya, dua-duanya ujung tombak keberhasilan pertanian di Tabalong," katanya.

Editor


Komentar
Banner
Banner