bakabar.com, BARABAI - Arus balik Lebaran banyak masyarakat berburu buah tangan. Begitu juga ketika melintas di Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Di kabupaten ini, orang lebih mengenal kue Apam. Rupanya menu oleh-oleh makin bervariasi. Pedagang pun mulai menawarkan kue cincin.
Seperti namanya kue cincin, makanan ringan berbahan dasar tepung beras dan gula merah ini berbentuk bulat seperti cincin.
Daerah yang banyak menjajakan dagangan ini terletak di Desa Muara Rintis atau sesudah Daerah Ilung jika dari arah Banjarmasin.
Salah seorang pedagang bernama Neki menjelaskan dia berjualan sejak pukul 08.00 pagi hingga pukul 17.00 Wita.
Kue cincin yang sudah masih hangat ini biasanya dijual Rp 10 ribu per bungkus. Satu bungkus berisi 20 kue cincin.“Tapi kalu mau beli Rp 5 ribu juga bisa, nanti dibungkuskan isi 10 biji,” ujar Neki, Selasa (11/6).
Neki yang baru lulus sekolah tingkat atas ini menuturkan, dalam sehari dia bisa menghabiskan satu toples ukuran tanggung berisi adonan kue cincin.
Pendapatanya pun bervariasi. Terbesar bisa mencapai hampir Rp 2 juta per hari.
“Ulun (saya) cuma menjagakan dagangan milik kaka sepupu, kalau dagangan habis biasanya dikasih upah lumayan besar juga," katanya.
Untuk membuat kue cincin sangatlah mudah, cukup dicampurkan tepung beras dan gula merah yang diberi air, lalu diaduk hingga rata. Setelah itu di goreng dengan minyak yang panas dan banyak. “Minyak mesti banyak dan panas," tekannya.
Uniknya, untuk membalik kue cincin hingga meniriskan minyak pembuat tidak memerlukan spatula atau sejenisnya.Neki hanya menggunakan batang bambu yang dihaluskan dengan ukuran yang disesuaikan.
Sedangkan untuk membuat bentuk cincin, hanya diperlukan talalan kecil yang bisa terbuat dari kayu atau plastik yang diolesi minyak. Setelah jadi lalu cemplungkan ke dalam minyak panas.
Selain itu Neki juga berbagi tips cara mengetahui kue cincin itu enak atau tidak.Caranya mudah, cukup didiamkan selama tiga hari kue cincin tersebut. Jka kue rasanya berubah atau teksturnya jadi kenyal, berarti kue cincin tersebut tidak terbuat dari bahan-bahan yang murni.
Baca Juga: Semua Fraksi di DPRD HSS Setujui 3 Raperda yang Diusulkan
Baca Juga: Bupati HST Geser Puluhan Pejabat Eselon III dan IV
Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Syarif