bakabar.com, BANJARBARU – Bus Rapid Transit (BRT) Banjarbakula bakal akan menambah koridornya.
Sebelumnya sudah ada koridor 1 yakni dari Banjarmasin-Banjarbaru, melewati Jalan Ahmad Yani via Gambut, Kabupaten Banjar.
Kini akan ditambah 2 koridor lainnya dengan rute kilometer 17 arah Martapura via jalan Trikora, dan koridor 3 dari kilometer 6 Banjarmasin-Handil bakti bakal dirilis dalam tahun ini.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kalsel, Mirhansyah, mengatakan penambahan koridor ini sejalan dengan meningkatnya potensi jumlah penumpang dan kebutuhan masyarakat.
“BRT ini program dari pemerintah daerah, dan dibantu pemerintah pusat dengan program Buy The Service,” ucap Mirhansyah, Minggu (18/4).
BRT Banjarbakula, katanya mempunyai 5 Koridor, untuk pertama dari Banjarmasin-Banjarbaru via gambut, koridor 2 dari km 17 arah Martapura lewat jalan trikora, Koridor 3 dari km 6 Banjarmasin-Handil Bakti, Koridor 4 dari km 17 ke trisakti lewat jalan Gubernur Subarjo. Dan Koridor 5 dari Terminal Gambut Barakat ke Tanah Laut lewat jalan Bentok.
“Saat ini hanya 1 koridor yang beraktivitas. Sementara untuk keperluan bus seharusnya mencapai 38 armada, tapi yang ada dan berjalan hanya 9 bus, ditambah 2 armada melayani Bandara Internasional Syamsudin Noor, Banjarmasin,” imbuh dia.
Mirhan bilang, semakin tinggi pelayanan transportasi, waktu tunggu penumpang akan semakin singkat, dikarenakan banyaknya warga yang menggunakan BRT.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ujar Mirhan juga sudah siap untuk memberikan bantuan bus untuk koridor dua dan tiga.
“Kemungkinan armadanya nanti juga akan sama, karena armada BRT sama se-Indonesia,” bebernya.
Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat telah meluncurkan program Buy The Service pada 2020.
Program Buy The Service merupakan sebuah konsep pembelian layanan dengan pemerintah tak hanya memberikan bus, tapi juga subsidi bagi para penggunanya.
“Berapa pun armada bus yang diberikan pemerintah pusat, akan dimaksimalkan untuk koridor yang telah direncanakan,” tutupnya.
Adapun ke depannya, katanya tidak menutup kemungkinan koridor untuk BRT arah Hulu Sungai, juga akan dioperasikan, melihat kebutuhan peningkatan warga.