bakabar.com, BANJARBARU - Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kalimantan Selatan (Kalsel) langsung mengkaji artefak baru yang ditemukan di Pegunungan Meratus.
"Ditemukannya artefak ini menjadi dasar pelaksanaan kajian," ucap Kepala BRIDA Kalsel, Muhammad Amin, Jumat (31/3).
Menurutnya, kemungkinan zaman dahulu terdapat sejarah di kawasan Meratus.
Untuk membuktikannya, maka Geopark Meratus meminta pihaknya melakukan kajian.
"Artefak ini ditemukan di Banjar dan Tanah Bumbu (Tanbu)," katanya.
Pelaksanaan kajian sudah dimulai. Alokasi anggarannya juga dikeluarkan dari APBD Kalsel.
"Ini sudah berjalan. Kemungkinan sekitar 5 hingga 6 bulanan kajiannya akan selesai," tutupnya.