bakabar.com, BANJARMASIN – Barito Putera akan menerapkan strategi baru saat jumpa Bali United pada pekan kedua BRI Liga 1, Sabtu (11/9) sore.
Sebelumnya, Barito Putera menelan kekalahan dari Persib Bandung di laga perdana dengan skor tipis 0-1.
Gol semata wayang Maung Bandung dicetak oleh pemain terbaik Piala Menpora 2021, Marc Klok di menit-menit akhir.
Di sisi lain, Bali United sebagai juara Liga 1 2019 berhasil membungkam Persik Kediri dengan skor 1-0. Gol juga tercipta di menit akhir, salah satu kelemahan Barito Putera.
Menurut Djanur, sapaan akrab Djajang Nurdjaman, selain mempertajam lini depan dan mengevaluasi lini pertahanan, timnya juga perlu penyegaran di lini tengah.
Sebelumnya, Djanur mengandalkan duet M. Luthfi Kamal dan Bayu Pradana sebagai gelandang bertahan, serta Rafinha menjadi suksesor Aleksandar Rakic untuk lini depan.
Kali ini, pelatih lokal berlisensi AFC Pro itu tampaknya ingin mencoba taktik baru dalam laga kontra Bali United.
Ia bisa mengandalkan pemain yang belum tampil di pekan pertama melawan Persib Bandung.
"Kami akui masih lemah di sektor gelandang. Itulah salah satu evaluasi kami. Pasti kami akan melakukan rotasi pemain di sektor tersebut," ucap Djajang Nurdjaman dilansir IndoSport.
Minim Pengalaman
Melihat line-up Barito Putera saat ini, kemungkinan pemain-pemain muda seperti Rafi Syarahil, Ferdiansyah, Aditiya Daffa Al-Haqi, Ardiansyah Pramesthu, Alif Jaelani, bahkan Buyung Ismu, berkesempatan mentas.
Dari nama tersebut, hanya Rafi Syarahil dan Ferdiansyah yang sudah berpengalaman di Liga 1, dan Aditiya Daffa yang menjalani debutnya sebagai pemain pengganti kontra Persib.
Sementara Alif Jaelani sebagai alumni program Garuda Select mencuri perhatian dan menjadi salah satu nominasi pemain muda terbaik di Piala Menpora 2021.
Menarik untuk menantikan seperti apa rotasi yang akan dilakukan oleh Djajang Nurdjaman supaya Barito Putera bisa menang atas Bali United, Sabtu (11/09) mendatang.
