bakabar.com, KOTABARU – Dunia medis Kalimantan Selatan kembali berduka.
Seorang dokter asal RSUD Pangeran Jaya Sumitra Kotabaru tutup usia, Jumat (1/1).
Dokter Zainal Hakim (ZH) meninggal meski sempat menjalani perawatan medis di RSUD Ulin Banjarmasin.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru, Ernawati membenarkan adanya kabar duka itu.
“Iya, kami juga sudah menerima kabar itu. Informasinya, dokter itu meninggal pukul 13.40 tadi,” ujar Erna, kepada bakabar.com, Jumat siang.
Sebelum tutup usia, dokter PNS ini sempat mendapat perawatan di ruang ICU Covid-19 RSUD Ulin Banjarmasin.
“Informasinya meninggal di ruang ICU Covid-19 RSUD Ulin,” ujarnya.
Diwartakan sebelumnya, Ernawati mengonfirmasi jika Dr ZH positif terinfeksi Covid-19.
Namun begitu, Plt Direktur RSUD Pangeran Jaya Sumitra Kotabaru, Cipta Waspada belum bisa memastikan apakah ZH meninggal karena Covid-19, atau karena penyakit lainnya.
“Iya, kalau informasi meninggal itu benar. Tapi, kalau positif Covid-19, kami masih belum bisa memastikan, soalnya kami belum menerima informasi resmi dari RSUD Ulin Banjarmasin,” ujarnya.
Cipta mengakui jika Dr ZH dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin karena memiliki gejala Covid-19, 25 Desember 2020.
“Nah, sehari rawat di sana, hasil swab-nya positif,” terang Cipta.