Kalsel

Breaking News: Eks Pasien RSJ Habisi Nyawa Warga di HST Akhirnya Menyerahkan Diri

apahabar.com, BARABAI – Pelaku pembacokan yang menghabisi nyawa Sadri alias Dungkup (35)  berhasil diamankan Satreskrim Polres…

Featured-Image
Eks pasien RSJ Sambang Lihum habisi nyawa warga di HST menyerahkan diri ke polisi, Minggu (6/2). Foto-apahabar.com/Istimewa.

bakabar.com, BARABAI – Pelaku pembacokan yang menghabisi nyawa Sadri alias Dungkup (35) berhasil diamankan Satreskrim Polres Hulu Sungai Tengah (HST), Minggu (6/2).

Pelaku yakni, RA alias Rian (24). Dia warga Desa Nateh RT5 Kecamatan Batang Alai Timur (BAT). Dia merupakan eks pasien RSJ Sambang Lihum, Kabupaten Banjar.

“Pelaku menyerahkan diri ke Mapolsek Batang Alai Selatan (BAS),” kata Kasat Reskrim AKP Antoni Silalahi melalui Kasubsi PIDM Humas Polres HST, Aipda M Husaini kepada bakabar.com, Minggu (6/2).

Husaini bilang, pelaku menyerahkan diri setelah Satreskrim Polsek Batang Alai Selatan (BAS) dan Polres HST mendatangi keluarga pelaku di Nateh. Itu tak berselang lama setelah kejadian berdarah, Sabtu (5/2).

Polisi saat itu berkoordinasi dengan keluarga dan kerabat pelaku. Mereka meminta pihak keluarga agar menyerahkan pelaku, RA.

“Minggu, 6 Februari 2022 sekitar pukul 08.20 wita, tersangka diserahkan ke Polsek BAS diantar oleh kepala Desa Nateh bersama perangkat desa lainnya ke Mapolsek BAS,” terang Husaini.

Polisi tak serta merta menetapkan pelaku sebagai tersangka. Polisi perlu alat bukti.

Sekitar pukul 10.00 pasca-pelaku menyerahkan diri, polisi berhasil menemukan sebilah senjata tajam (sajam) jenis parang. Selain itu polisi juga berhasil menemukan baju yang ada noda darahnya dari pelaku.

Sajam itu, kata Husaini sempat dibuang ke semak-semak di hutan Nateh. Sajam itu digunakan untuk membacok Dungkup.

Polisi belum membeberkan motif pelaku hingga nekad membacok Dungkup. Namun yang pasti, saat ini pelaku dijerat Pasal 351 Ayat 3 sub Pasal 338 KUHP.

“Masih dilakukan pendalaman. Pelaku dan barang bukti sudah kita amankan guna pemeriksaan lebih lanjut,” tutup Husaini.

Sebelumnya, warga di Tembok Bahalang dihebohkan dengan keberadaan lelaki bersimbah darah, Sabtu (15/2) pukul 16.00.

img

arang bukti yang disita polisi. Foto-bakabar.com/Istimewa

Korban tergeletak di pinggir jalan di sela-sela pepohonan dekat sebuah warung di RT 1.

Diketahui, korban yakni Sadri alias Dungkup (35) warga Desa Banua Rantau RT 6. Saat didapati, tubuhnya penuh darah.

Terlihat, lengan kirinya hampir putus. Paha bagian kirinya juga nampak bekas sabetan benda tajam.

Dari hasil pemeriksaan polisi, korban mengalami luka sabetan senjata tajam pada bagian belakang kepala, lengan kiri dan kanan serta di bagian perut.

Korban lantas dievakuasi para relawan ke rumah sakit. Sekitar satu jam pasca-kejadian, korban menghembuskan nafas terakhirnya setelah dirawat intensif di Rumah Sakit Haji Damahuri (RSHD) Daerah Barabai.

Kapolsek BAS, Iptu Erikson menyebut belum mengetahui persis kronolgis kejadian maupun duduk permasalahannya.

“Informasi awal terduga pelaku yakni, Rian, warga Desa Nateh Kecamatan Batang Alai Timur (BAT),” kata Erikson kepada bakabar.com, Kamis malam.

Kapolsek Erikson bilang, terduga pelaku sebelumnya pernah menjadi pasien di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Kabupaten Banjar Kalsel. Dia menjalani perawatan selama 3 bulan di Sambang Lihum.

Namun Erikson tidak menjelaskan terduga pelaku mengidap penyakit jiwa jenis apa.

“Dulu pernah diantar oleh anggota kami ke RSJ Sambang Lihum. Ini baru sekitar 1 bulan dia keluar dijemput keluarga,” terang Erikson.

Diduga Dihabisi Eks Pasien RSJ, Polisi ke Keluarga Minta Pelaku Menyerahkan Diri



Komentar
Banner
Banner