bakabar.com, BANJARBARU - Sekian lama mengalami kerusakan, oprit empat jembatan yang berada di Jalan Margasari-Marabahan direncanakan segera diperbaiki.
Ruas Jalan Margasari-Marabahan merupakan milik Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan.
Dibangun sejak 2018, oprit jembatan mulai amblas dan membahayakan pengguna jalan. Salah satunya underpass Bina Talenta. Berlokasi di Barito Kuala, oprit ini dibangun menggunakan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan batu bara.
Kemudian underpass BMB dan Datu Muning di Tapin yang juga dibangun menggunakan CSR perusahaan batu bara.
Terakhir oprit Jembatan Sungai Pelukan Besar. Juga berada di Tapin, tetapi dibangun APBN 2017.
"Untuk mengatasi kerusakan tersebut, kami merancang penanganan jangka pendek dan jangka panjang," Kepala Satker Pelaksana Jalan Nasional Kalsel II, Budiono, Selasa (30/9).
"Penanganan sementara yang dilakukan berupa pemasangan rambu dan segera melakukan pengaspalan di sejumlah titik untuk mengurangi perbedaan ketinggian," imbuhnya.
BPJN juga telah menyiapkan desain perbaikan oprit berupa penggantian material timbunan dengan mortar busa dan pengaspalan ulang.
Sedangkan penanganan jangka panjang telah diusulkan dalam APBN 2026, khususnya underpass Bina Talenta dan BMB.