Kalsel

BNN: Banyak Pegawai dan Driver Tambang di Kalsel Gunakan Narkotika

apahabar.com, BANJARMASIN – Badan Narkotika Nasional (BNN) mendeklarasikan perang kepada oknum pegawai negeri sipil ataupun perusahaan…

Featured-Image
Ilustrasi PNS. Foto- istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Badan Narkotika Nasional (BNN) mendeklarasikan perang kepada oknum pegawai negeri sipil ataupun perusahaan yang masih menggunakan narkotika.

BNN mengakui Kalsel berada di posisi keenam angka penyalahgunaan narkoba se-Indonesia.

Angka itu berdasarkan hasil penelitian BNN dan Universitas Indonesia (UI), pada 2014-2017 lalu.

“Kalsel berada di posisi keenam angka penyalahgunaan narkoba, dan kelima sebagai bandar narkoba, dari 2014-2017,” ucap Kabid Pencegahan BNN Provinsi Kalsel, H. Ipansyah, Rabu (13/11) siang.

Namun, Ipansyah belum bisa menyebutkan angka terbaru penyalahgunaan narkoba pada tahun lalu. BNNP masih menunggu rilis dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

“Sampai saat ini kita masih menunggu hasil penelitian dari LIPI,” tegasnya.

Namun, berdasarkan hasil intervensi dini BNNP Kalsel, kasus penyalahgunaan narkoba di instansi pemerintah dan swasta masih saja terjadi.

Bahkan, puluhan pegawai kontrak di instansi pemerintah disinyalir menjadi pengguna aktif narkotika. Begitu pula pegawai berat di perusahaan swasta.

“Kalau swasta itu biasanya para driver,” bebernya.

Meski begitu, Ia menyerahkan sepenuhnya ke instansi dan perusahaan bersangkutan terkait status kepegawaian.

“Kita tak bisa memberikan sanksi. Semua tergantung regulasi dari perusahaan,” pungkasnya.

Baca Juga: BNNK Batola Bekuk Dua Pengedar Sabu Di Alalak

Baca Juga: BNNP Kalteng: Daun Kratom Belum Masuk UU Narkotika

Reporter: Muhammad Robby
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner