Kalsel

BMKG: Dikepung Awan Konvektif, Kalsel Bakal Diguyur Hujan Sampai Tengah Malam Ini

apahabar.com, BANJARBARU – Dikepung awan konvektif, diprakirakan hujan landa wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) hingga tengah malam…

Featured-Image
FOTO: Ilustrasi awan tebal pembentuk hujan. Foto-dok

bakabar.com, BANJARBARU – Dikepung awan konvektif, diprakirakan hujan landa wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) hingga tengah malam nanti.

Hal ini berdasarkan dari pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalsel.

Diketahui awan konvektif merupakan awan yang bergerak secara vertikal dalam atmosfer.

“Dari pantauan radar cuaca kami untuk siang hari ini terlihat kumpulan awan konvektif, prakiraan hujan akan berhenti malam ini untuk wilayah Banjarbaru dan sekitarnya,” ujar Staff Forecaster BMKG Kalsel, Rizqi Nur Fitriania saat dihubungi bakabar.com, Minggu (15/11/2020) malam.

Sedangkan pada dini hari, atau lewat tengah malam diprakirakan cuaca berawan disertai kabut.

Dijelaskan pula, bahwa hujan yang terjadi saat ini disebabkan oleh awan konvektif, sebab Kalsel telah memasuki musim hujan.

Bukan mayoritas sebab La Nina meskipun diketahui Kalsel terdampak dilalui penurunan suhu di perairan bagian timur dan tengah ekuator Samudera Pasifik tersebut.

“Pertama, hujan yang mengguyur Kalsel beberapa hari ini dikarenakan karena memang sudah memasuki musim penghujan,” terang Rizqi

Kedua, lanjutnya data prakiraan sifat hujan pada November 2020 menurut data Klimat adalah normal hingga di atas normal.

“Sehingga dapat dikatakan bahwa dampak dari La Nina masih belum terlalu signifikan di wilayah Kalsel,” tegasnya.

Untuk hujan ekstrim sendiri, kata Rizqi masih belum terpantau, sebab baru bisa diketahui pada esok hari, dilihat dari total curah hujan hari ini.

“Dan untuk informasi hujan ekstrim belum bisa dikonfirmasi sekarang karena harus menunggu data total curah hujan yang baru ditakar esok pagi hari,” pungkasnya.

Untuk diketahui, wilayah di Kalsel yang dinaungi awan konvektif terpantau di Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, Tapin, Barito Kuala, Banjar, Banjarbaru, Banjarmasin, dan beberapa wilayah di Kotabaru, Tanah Bumbu, dan Tanah Laut.

Komentar
Banner
Banner